Polsek Kempas Lakukan Pendinginan Area Karhutla di Desa Sungai Rabit

BUALBUAL.com - Polsek Kempas melakukan pendinginan di area Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dusun Jasa Bina Utama Desa Sungai Rabit Kecamatan Kempas Kabupaten Inhil, Kamis (25/02/2021).
Kapolsek menurunkan tim untuk melakukan pendinginan di titik Hotspot yang terpantau oleh satelit NOAA20 sumber Nasa yang difokuskan pada lahan yang masih menimbulkan asap.
Kapolsek Kempas AKP Handoko Sujaryanto mengatakan, bahwa pendinginan lahan yang terbakar untuk memadamkan api yang masih tersisa, supaya tidak lagi menimbulkan kebakaran.
"Alhamdulillah pendinginan yang kita lakukan sudah selesai dan sisa api sudah dipadamkan. Hanya saja masih ada asap kecil yang masih muncul dari tunggul kayu," kata AKP Handoko.
Meski begitu, ujar Kapolsek pihaknya tetap akan melalukan pendinginan sampai situasi benar-benar kondusif.
"Lahan yang terbakar kurang lebih 1,5 Ha yang merupakan semak belukar milik masyarakat. Sedangkan pelaku dan penyebab kebakaran masih dalam proses lidi," ungkapnya.
Dalam kegiatan pendinginan, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada Karhutla. Ia juga menegaskan agar masyarakat atau perusahaan untuk tidak membuka lahan secara membakar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apabila menemukan titik api agar segera melapor ke tim Karhutla Polsek Kempas," imbaunya.
Dalam proses pendinginan titik Hotspot, Kapolsek Kempas didampingi 10 personel Polsek Kempas, 2 orang personel TNI, 6 orang Staf Desa, 10 orang Masyarakat Desa Sungai Rabit, 6 orang dari pihak PT. SRL.
Berita Lainnya
Pasar Cik Puan Pekanbaru Terbakar, Pedagang: Kami Pikir Orang Bakar Sampah
Selamat Jalan Ega, Bocah Asal Inhil Terlilit Mesin Pompong Meninggal Dunia
Sudah Sepekan Sampah Menumpuk di Pasar Belilas, Menimbulkan Bau Tak Sedap
Setelah Viral di Sosmed, Camat Tembilahan Hulu akui Salah 'Bikin Acara Ditengah Pandemi Corona'
Warga Riau Heboh Terkait Beredarnya Video dan Foto Dugaan Pernikahan Sesama Jenis
Bercium saat Zoom Meeting, Dekan Fakultas Tarbiyah Akui AAF Memang Mahasiswi UIN Suska Riau
Sadis! Sebelum Dibunuh Selingkuhan di Kandang Buaya, Fransisca Sempat 2 Kali ML
Ini Penyebab Kadis Ketahanan Pangan 'Ngamuk' saat Ingin Diwawancarai
ASN di Riau Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid Kantor Walikota Jalan Sudirman Pekanbaru
Pergi Ke Pelabuhan Mencari Jaringan, Warga Meranti Riau Ditemukan Meninggal
Diduga Janda Paruh Baya di Tubaba Jadi Korban Penipuan Rentenir Berkedok Koperasi
Puluhan Warga Serai wangi Inhu Terancam kehilangan Lahan Kebun diduga Akibat PT.RPI