Dosen Universitas di Pekanbaru Saweran Sisihkan Gaji untuk Beasiswa Mahasiswa
BUALBUAL.com - Untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi agar dapat terus kuliah hingga menjadi sarjana, dosen Universitas Lancang Kuning Pekanbaru bergotong royong menyisihkan gajinya untuk kemudian diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk Beasiswa Cendikia.
Penerima Beasiswa Cendikia tahun 2021 diberikan kepada 36 mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas di Unilak, setiap mahasiswa mendapatkan dua juta rupiah.
Penyerahan dilakukan di gedung Rektorat, diberikan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa, turut hadir oleh Rektor Unilak, Dr. Junaidi, Wakil Rektor II, Hardi, Sekretaris Beasiswa Cendikia yang juga dosen Fakultas Kehutanan.
Dana beasiswa Cendikia bersumber dari dana sertifikasi 101 dosen Unilak yang kemudian secara sukarela dan iklas disumbangkan kepada mahasiswa, penyerahan beasiswa Cendekia telah berlangsung sebanyak 6 kali dengan total penerima lebih dari 170 mahasiswa dari 9 fakultas yang ada di Unilak.
"Alhamdulliah tahun ini jumlah penerima beasiswa Cendikia meningkat, dan Unilak juga memberikan dana tambahan sehingga penerima juga meningkat, terima kasih kepada Pak Rektor Unilak," ujar Bendahara Cendikia, Dr Wita, Senin (30/8/2021).
Dijelaskannya, sumber dana beasiswa murni dari sumbangan dana dosen Unilak penerima sertifikasi dosen, dan sudah ketiga kalinya Unilak juga memberikan tambahan, diawal-awal program ini, penerima beasiswa masing-masing fakultas ada tiga orang, sejak dapat tambahan dari Unilak maka penerimanya 4 mahasiswa dari tiap fakultas.
Sekretaris Beasiswa Cendikia Ambarita menyebutkan semakin banyak dosen Unilak yang lulus sertifikasi dosen maka akan semakin banyak dana yang akan diberikan dalam bentuk beasiswa.
"Kami yakin dosen Unilak akan semakin banyak turut serta bergotong-royong menyisihkan gajinya, dan kami akan melakukan update data dosen yang lulus serdos," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unilak Dr. Junaidi menyebutkan beasiswa Cendikia merupakan sumbangan yang diberikan dosen Unilak kepada mahasiswa. Program Ini didasarkan keikhlasan, siapa yang mau dan tidak terpaksa, uang yang dikumpulkan tiap bulan, itu diberikan kepada mahasiswa yang memerlukan, kurang mampu, dan ini meringankan mahasiswa.
"Bahwa tidak semua kampus membuat program beasiswa yang berasal dari gaji dosen, ini adalah program kemanusiaan, semoga ini berkah, saya minta adik-adik dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. Semester 8 dan 9 harus sudah selesai kuliah, semakin lama tamat maka akan banyak mempengaruhi keuangan," ujarnya.
Dr Junaidi pun berpesan agar dana beasiswa bisa digunakan untuk kuliah, kebutuhan tugas akhir, dan buku.
"Ini masa covid tentu akan mempengaruhi penghasilan orang tua, mudah-mudahan ini dapat digunakan, semoga dana yang kami kelola bermanfaat bagi anak-anak untuk menuntut ilmu, agar tidak tertunda kuliah," jelasnya.
Sementara itu, satu diantara penerima Gia Ari Safitri, tampak terharu menerima beasiswa. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya tidak mengetahui kalau sumber beasiswa berasal dari gaji dosen yang disisihkan.
"Saya tak nyangka dana beasiswa yang saya peroleh ini dari dosen saya sendiri, dari uang gaji yang disisihkan, apalagi ini di saat pandemi COVID, ekonomi pada sulit dan dosen saya tetap ikhlas menyisihkan, ini mulia sekali, ayah udah ga ada, semoga Allah SWT dapat membalasnya, dan Unilak terus maju," ujar mahasiswi semester 7 dengan IPK 3,6 itu.
Berita Lainnya
298 Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning Riau Ikuti KBM
Dukung Program Cegah Stunting, Mahasiswa Kukerta UNRI Membuat Inovasi Makanan Ubi di Desa Pekan Kamis
Banggakan Rohil, Rama Abelia Al-wahayun Raih Juara The Best Acting Tingkat Nasional
Di Tahun Ini, SMAN 5 Tanjungpinang Menerima 180 Siswa Baru
Dr Junaidi Beri Motivasi Siswa SMA Olahraga, Begini Katanya
Pendaftaran Ditutup, Inilah Nama-nama 7 Bakal Calon Rektor UNISI Masuki Tahap Seleksi Administrasi
Berlakukan BTM, Senin Depan Seluruh Sekolah di Pelalawan Mulai Altif
Mahasiswa KKN STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Gelar Bimbel Kilat
Zaili Kades Sumber Agung Pesisir Barat Raih Gelar Sarjana Pendidikan S1
Eddy RM: Minta Oknum Kajari Inhu yang Menakut-nakuti 64 Kepala Sekolah yang Mundur Diusut
Hardiknas 2021, Disdik Lampura Akan Wujudkan Merdeka Belajar
Kadisdik Provinsi Riau Umumkan Pendaftaran Online PPDB SMA/SMK Negeri Dimulai 28 Juni