Launching Sinergitas Bersama, Irjen Kemendagri: Tingkatkan Komitmen Yang Tinggi

BUALBUAL.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Tumpak Haposan Simanjuntak mengharapkan hasil dari acara Launching Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Centre For Prevention (MCP) ini dapat meningkatkan komitmen yang tinggi baik di tingkat Pemerintahan Pusat maupun Daerah.
"Kami berharap dengan adanya acara Launching Sinergitas Pengelolaan Bersama MCP ini mampu membangun dan meningkatkan komitmen yang tinggi baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Daerah dalam pelaksanaan aksi pencegahan korupsi yang dilaporkan melalui MCP," ungkap Tumpak dalam acara launching Sinergitas Pengelolaan Bersama MCP dan Rakorwardanas Tahun 2021, Selasa (31/8/2021).
Dalam sambutannya, Tumpak mengharapkan terjadinya peningkatan yang baik dalam kinerja kepala daerah terhadap peran dan fungsi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) guna melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
"Dengan terbangunnya persamaan persepsi terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah dimasa pandemi COVID-19 yang berfokus sasaran pengawasan penyelenggaraan Pemda dapat diselenggarakan dengan baik," tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari beberapa dasar-dasar hukum Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang mengaju pada Menteri Dalam Negeri untuk mengkoordinasikan Binwas penyelenggaraan secara nasional.
Ia menjelaskan, hasil pertemuan antara pimpinan KPK dan Kementrian Dalam Negeri pada 6 Juli 2021 lalu, kemudian ditindak lanjuti dengan MCP dari tanggal 29 Agustus 2021 yang diikuti oleh Kementrian Dalam Negeri, KPK dan BPKP menghasilkan kesimpulan pentingnya sinergi pengelolaan bersama MCP.
"Program ini bertujuan untuk sosialisasi sekaligus urun rembuk atau memusyawarahkan tentang indikator dan sub indikator pada 8 area intervensi MCP," jelasnya.
Oleh sebab itu, Tumpak menyampaikan bahwa pihak KPK, BPKP dan Kementerian Dalam Negeri launching sebuah sistem berbasis aplikasi seperti Sistem Informasi Pengawasan Inspektorat Jendral atau (Siwasiat).
"Yang mana sistem ini merupakan aplikasi yang dibangun oleh Inspektorat Jendral Kementrian Dalam Negeri untuk memenuhi kebutuhan pengawasan di Era digitalisasi Pemerintahan," tutupnya.
Berita Lainnya
Bupati Kampar Sambil Selvi menyerah kan Bansos kepada Warga desa sawah
Sempena Maulid Nabi, Bupati Kasmarni Serahkan Santunan Kepada 62 Anak Yatim dan 250 Eksemplar Surat Yasin
Bupati HM Wardan Hadiri Bhakti Sosial Serentak Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-74
Pemuda Tangguh, Pertanian Kuat: Peran Strategis Generasi Muda dalam Menganalisis Usaha Tani untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto
Bupati Inhil HM.Wardan Pimpinan Rapat Percepatan Penanganan Covid-19
BKD Riau Masih Tunggu Kapan Mulai Pendaftaran PPPK
Kegiatan Syukuran di RT06/RW04 Kelurahan Babussalam
Harga Beras Alami Kenaikan, Mendag Minta Bulog Riau Kepri segera Lakukan Operasi Pasar
Pekan Depan Riau Sudah Bisa Teliti Swab Pasien Suspect Corona Sendiri
Wakili Bupati Bengkalis, Heri Indra Buka Orientasi BKB Se- Kab.Bengkalis
Berikut Sebaran Pasien Covid 19 yang Meninggal Dunia di Riau
Gebryar Perlombaan Pesta Rakyat di Kecamatan Mandau dalam Kemerdekaan Republik Indonesa ke-79