Gubernur Ansar Ajak Semua Pihak Terus Bahu Membahu Sukseskan Vaksinasi
BUALBUAL.com - Gubernur H Ansar Ahmad berterima kasih kepada semua komponen masyarakat Kepri yang bahu membahu menyukseskan vaksinasi. Dengan ikhtiar bersama, bergotong-royong menjadikan capaian vaksinasi Kepri tertinggi setelah Jakarta dan Bali. Saat ini, penyuntikan dosis pertama di Kepri sudah mencapai 78,83 persen.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja PT Mc Dermott Indonesia di Batu Ampar Kota Batam, Kamis (16/9).
Menurut Gubernur Ansar, keberhasilan ini tentu kerja keras semua pihak. Semua komponen terus bekerja secara maksimal melakukan vaksinasi. Seperti yang juga dilakukan PT Mc Dermott.
Kepri sambung Gubernur Ansar Ahmad juga patut bersyukur, karena senantiasa mendapat perhatian dari pemerintah pusat, terkait ketersediaan vaksin.
Karena, begitu pihaknya melaporkan dan meminta tambahan vaksin, esok harinya langsung menerima kiriman vaksin dari Jakarta. Kepri menerima sesuai dengan yang diajukan.
Masih kata Gubernur Ansar, jika saat ini di Kepri suntikan per hari cukup tinggi. Dan perlahan akan terus ditingkatkan. Termasuk target 50 ribu suntikan bertepatan dengan HUT Kepri ke-19 pada tanggal 24 September 2021 mendatang.
“Bila program ini berjalan mudah-mudahan akhir bulan Oktober mendatang, kita bisa menargetkan 100 persen vaksinasi bagi semua masyarakat Kepri,” kata Gubernur Ansar.
Pada kesempatan yang sama Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondunuwun mengapresiasi keberhasilan Kepri yang sejauh ini menjadi menempati posisi nomer 3 secara nasional, dalam capaian program vaksinasi. Capaian ini tentu, bukan kerja mudah. Perlu gotong royong semua komponen.
“Capaian vaksinasi Kepri diangka 78 persen saat ini, benar benar sesuatu yang patut dibanggakan. Saya juga menyaksikan langsung, bagaimana masyarakat disini juga sangat antusias mengikuti program vaksinasi,” jelasnya.
Jika capaian kerja seperti ini bisa dilakukan semua pemerintah daerah di Indonesia, katanya, maka target 100 persen secara nasional pada akhir tahun ini, bukan tidak mungkin bisa dicapai.
Sementara Senior Director Batam Facility PT Mc Dermott Dino Cimetta mengatakan, sejauh ini perusahaannya telah melakukan vaksinasi kepada hampir semua pekerjanya. Karena memang, PT Mc Dermott akan memastikan semua pekerjanya tervaksinasi.
Untuk pemberian vaksinasi tahap pertama, baik menggunakan vaksin sinovac ataupun astrazeneka, sudah tervaksin sebanyak 7.571 karyawan atau mencapai sekitar 96 persen dari seluruh karyawan yang harus menerima vaksin.
Adapun untuk pemberian vaksin kedua, sejauh ini sudah diberikan kepada 4.600 karyawan atau sekitar 62 persen. Termasuk, pemberian vaksin hari ini sebayak 1 100 vial.
Mr Dino Cimetta juga menambahkan, selain memprioritaskan kepada para pekerjanya, keluarga pekerja itu sendiri kita bantu fasilitasi pemberian vaksin. Sejauh ini sudah kurang lebih 2 500 keluarga pekerja yang kita vaksin, pungkasnya.
Seperti diketahui, PT Mc Dermott Indonesia adalah perusahaan penyedia jasa kontruksi lepas pantai terkemuka untuk industri minyak dan gas. Perusahaan ini sendiri sudah ada sejak awal dikembangkannya Kota Batam tahun 1970 lalu.
Berita Lainnya
Lihat Secara Langsung, Pemprov Riau Sebut Kini Fasilitas Armuzna Jauh Lebih Baik
Berlaku Semua Jenjang Sekolah! Mulai 13 April Siswa Belajar dari Rumah Selama 3 Bulan di TVRI
Wabup Inhil H. Syamsuddin Uti Buka Festival Sains 2021 di Universitas Islam Indragiri
Bawaslu Lampura Gelar Rapat Fasilitasi Tahapan Alokasi Kursi dan Dapil
Pemkab Tubaba Gelar Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan
Gubri Syamsuar Boyong 6 Penghargaan dari 10 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2023
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Roby Turun Lapangan Hingga Instruksi Langsung Seluruh Camat
Lewat Perjuangan Septina Kelompok Nelayan di Inhil Terima Bantuan Kapal Fiber 2 GT Mesin Inboard
Bupati Lampung Utara Targetkan Akhir Maret Vaksinasi Dosis Kedua Capai 70 Persen
Kasmarni Bersama Petani, Syukuran Panen Padi di Duri, Ajak Sisihkan Rezeki Bantu Sesama
Wali Kota Terapkan WFH, Enam ASN Pekanbaru Terkonfirmasi Positif Covid-19
Langkah Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Dinilai Tepat