Kabupaten Bintan Akan Mempunyai Kampung Nelayan Maju

BUALBUAL.com - Kabupaten Bintan akan mempunyai Kampung Nelayan Maju atau KALAJU. Titik awal dimulai dengan dilakukannya identifikasi calon lokasi KALAJU di Desa Teluk Bakau oleh Koordinator Tata Operasional Pelabuhan Perikanan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan Fachrimsyah mengatakan bahwa Koordinator wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyatakan KKP RI telah menetapkan lokasi Kampung Nelayan Maju sebagai Pilot Project hingga 2024 mendatang. Untuk wilayah Riau ditetapkan di Kabupaten Kepulauan Meranti, sementara untuk di Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tepatnya Desa Teluk Bakau.
"Kita jadi salah satu Pilot Projectnya. Kalau sukses, akan merambah ke Kabupaten lain yang ada di Kepri. Alhamdulillah waktu peninjauan kemarin berjalan lancar, tinggal kita menunggu hasil identifikasi dan verifikasi dari KKP, kita juga lengkapi instrumen pendukungnya, baru kemudian kita lakukan langkah awal" kata Fachrimsyah saat dihubungi, Selasa (01/02).
Instrumen pendukung yang harus dipersiapkan terfokus pada keseluruhan data nelayan. Mulai dari jumlah, keanggotaan hingga kelompok yang ada. Ditambah dengan data ekstra seperti sarana dan prasarana pendukung lainnya. Prioritas pembenahan kampung nelayan tahap pertama diusulkan penambahan atau penyambungan dermaga nelayan. Tahap berikutnya dilakukan penataan lingkungan nelayan (sanitasi, ketersedian air bersih, penerangan, bak sampah dan sebagainya) serta bantuan perlengkapan nelayan seperti alat ikan dan armada penangkap ikan.
Program ini juga selaras dengan gebrakan Gerbang Kampung yang saat ini tengah digaungkan oleh Bapak Plt. Bupati Bintan sebagai salah satu upaya terdepan perbaikan ekonomi. Fachrimsyah sendiri yakin bahwa Kampung Nelayan Maju akan membawa manfaat bagi eksistensi dan perkembangan para nelayan.
"Soal potensi laut kita mungkin tidak perlu diragukan lagi. Tinggal bagaimana kita saling bahu-membahu menjaga kelestariannya dalam memanfaatkannya serta pengelolaannya. Yang tak kalah penting, kesejahteraan para nelayan harus menjadi prioritas" pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan dan Penyuluh Perikanan Bantu KKP RI, untuk melakukan identifikasi di beberapa titik di pelabuhan yang ada.
Berita Lainnya
Gubernur Kepri Mulai Pembangunan Rumah Sakit Pembantu TNI AD Batam
Gubernur Ansar Minta BPN Berikan Pelepasan 15.365 Hektare Lahan Strategis di Kepri
Rencana Pembangunan PLTS di Kepri
Pj Bupati Herman Kukuhkan Pengurus Cabang DMI Reteh Masa Khidmat 2024-2029
Pemkab Inhu ikut Serta Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi
Tunggu BKN, Informasi Hasil Penyeleksian PPPK Tenaga Kesehatan Pemprov Riau Diundur
Gubri Syamsuar Harap Daerah Sekitar Pekanbaru Persiapkan PSBB
Bupati Bengkalis Kasmarni, Tinjau Kesiapan di Posko NATARU 2024/25
Satgas Covid-19 Rohil Akan Berlakukan Sanksi Protokol Kesehatan
Amphibi Sungai Deli Terima Kunjungan Timur Kiemas dalam Persiapan Hari Air 2021
Bupati HM Wardan Buka Rakoor Pejabat Pemda Sambut Natal dan Tahun Baru 2021
Jadi Tuan Rumah Nasional Halal Fair, Gubernur Riau Berharap Berdiri Perusahaan Riset Halal