Harga Kedelai Melonjak Naik, Pedagang Tahu Plered Meradang

BUALBUAL.com - Sejumlah pedagang tahu di pasar Citeko mendatangi kantor kecamatan Plered bermaksud menyampaikan keluhannya yang disertai dengan melakukan aksi mogok selama 3 hari dimulai sejak hari Senin hingga Rabu.
Hal ini dikarenakan meningkatnya harga bahan baku kedelai dari harga normalnya Rp. 8500/kg menjadi Rp 12.000/kg yang mengakibatkan tidak bisa memproduksi apalagi menjual sehingga menjadi mahal.
Kadar selaku ketua aksi mengatakan sudah berdagang selama 22 tahun dan aksi ini disampaikan kepada pemerintah tingkat kecamatan yang mewakili pemerintah pusat.
"Aksi ini bentuk protes kami kepada pemerintah karena bahan baku tahu harganya menaik tinggi," ujarnya, Senin (21/02/2022).
Kadar menyampaikan aspirasinya mewakili para pedagang lainnya sebanyak 40 orang, adapun perwakilan dari para pedagang tersebut sebanyak 20 orang, bahwa kami hanya memohon kepada pemerintah untuk segera mengembalikan harga bahan baku kedelai menjadi normal kembali.
Adapun aksi tersebut diterima baik dari pemerintah kecamatan dengan mengajak untuk duduk bersama - sama membahas permasalahan yang ada. "Langkah inipun akan ditindak lanjuti ke pihak yang memiliki kewenangan untuk dapat di pertimbangkan perihal baiknya harga bahan baku kedelai pada saat ini," kata Sekretaris Camat Plered Yusan Harun Alrasyid.
"Bentuk aspirasi ini akan disampaikan ke Pemerintah pusat agar harga bahan baku kembali normal lagi seperti semula seperti apa yang disampaikan oleh para pedagang tahu di pasar Citeko," ujarnya.
Salah satu warga sekitar yang bernama Iyet mengakui bahwa saat ini pedagang tahu tidak ada di pasar, katanya sih pada mogok.
Berita Lainnya
Dimediasi Badan Pengawas, Pengurus Kopsatimja dan Forum Tibat Capai Kesepakatan
Terlapor Penyerobotan Menggugat Perdata, PN Siak Menolak, Nur dkk Terancam Bui
Miliki Riwayat Perjalanan Ke Abudabi, 1 Warga Inhil Terkonfirmasi Positif Covid-19
Pedagang Mondar-Mandir Meratap Sedih, Inilah Penampakan Pasar Cik Puan Pekanbaru Usai Kebakaran Hebat
JPKP Menduga Ada Praktik Korupsi Hasil Refochusing Rp. 42 Milyar di Pemkot Tanjungpinang
Dihantam Gelombang, Kapal Barang KM Firman Tenggelam di Perairan Sungai Batang Inhil
Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Raya Industri Desa Pasir Gombong Bekasi Rusak Parah
Sebanyak 30 Rumah Semi Permanen di Rohil Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp1,5 Miliar
Kios Ban Bekas Terbakar di Marpoyan Pekanbaru, Kerugian Mencapai Puluhan Juta
Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, Oknum ASN Rohil Akan Dilaporkan
Astaga! Selama Bertahun-tahun Pria Dipekanbaru Ini Diduga Cabuli Anak Tirinya
DP3 dan Balai Karantina Saling Tuding soal Laporan Sapi Ilegal Masuk ke Tanjungpinang