Dugaan Korupsi Dana Bimtek Kades, 2 Oknum ASN Lampung Utara Diamankan Polisi

BUALBUAL.com - 3 orang diduga pelaku tindak pidana korupsi penggunaan anggaran kegiatan Bimtek Kepala Desa se-kabupaten Lampung Utara 2022 diamankan Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Lampung Utara.
Ketiga pelaku merupakan dua oknum pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Utara, masing masing IAS (salah satu oknum Kabid Pemdes PMD), NG (oknum Kasi Dinas PMD) dan seorang sebagai penyelenggara Bimtek NF.
Hal ini di ungkapkan Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail saat menggelar konferensi pers yang didampingi Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama SH bertempat di Gedung Rekonfu pada Rabu (27/4/2022).
Terkait kronologis, Kapolres AKBP Kurniawan menerangkan pada bulan Maret Tahun 2022 telah berlangsung kegiatan Bimtek pra tugas bagi Kepala Desa terpilih serta pembekalan wawasan kebangsaan se-kabupaten Lampung Utara yang dilaksanakan selama 7 hari yaitu sejak tanggal 26 Maret s/d 01 April 2022 di hotel Horison Bandar Lampung.
Tanggal 26 - 27 Maret 2022 di wilayah Bandung Jawa Barat, tanggal 28 - 31 Maret 2022 dan tanggal 1 April 2022 peserta tiba di Lampung Utara dengan penyelenggara Lembaga Bina Pengembangan Potensi dan Inovasi Desa (BPPID).
Dalam Kegiatan tersebut peserta atau Kepala Desa mengeluarkan Anggaran Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) per peserta/ Desa dari sumber anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 masing-masing Desa, jumlah peserta yang mengikuti Bimtek sebanyak 202 peserta sehingga apabila dikalkulasikan anggaran berjumlah Rp. 1.515.000.000,- (Satu milyar lima ratus lima belas juta rupiah).
"Diduga dalam pelaksanaan Bimtek tersebut telah terjadi penyimpangan penggunaan anggaran dalam bentuk pemberian gratifikasi yang dimungkinkan akan menjadi celah terjadinya korupsi yang dapat berdampak pada timbulnya kerugian keuangan negara," ungkapnya.
Lanjutnya, akan dilakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus ini, apakah adanya oknum lain yang terlibat dalam permasalahan ini.
"Barang bukti yang kita sita antara lain uang tunai sejumlah Rp 36.950.000 (Tiga puluh enam juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah), kartu ATM buku Rekening handphone, Laptop serta berkas kegiatan bimtek lainnya," ujar Kapolres.
"Dua oknum ASN berhasil kita amankan di wilayah Kotabumi, Selasa (26/4/2022) dan seorang lagi sebagai penyelengara bimtek NF di wilayah Bekasi Jawa Barat pada masih dalam perjalanan penjemputan," papar Kapolres.
"Saat ini para terduga pelaku telah berada di Mapolres dan tengah kita lakukan proses penyidikan," tutupnya.
Berita Lainnya
Polisi: Pelaku Sedang Jalani Observasi Kejiwaan 'Kasus Penikaman Terhadap Imam Besar Masjid Alfalah'
Akibat Miras, Pemuda di Lampura Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur
Polisi Bekuk 2 Pelaku Pengeroyokan di Tembilahan, Korban Alami Luka Bacok di Pipi
Kurun Waktu 7 Jam, Pelaku Perampokan di Tanah Merah Berhasil Dibekuk Polisi
Berhasil Amankan 900 Gram Sabu, Anggota Unit Reskrim Polsek Bangko Sempat Duel dengan Pelaku
Dipimpin Kapolsek Seberida, Pria Paruh Baya Diborgol, 27 Paket Sabu Disita
Mujur Tak Dapat Diraih Malang Tak Dapat Ditolak, Akhirnya KIC Tetap Divonis 5 Bulan Penjara
Terdakwa 'G' Kasus Dugaan Korupsi di Disnakertrans Riau Lolos Dari Jerat Hukum
Lagi, Polsek Rengat Barat dan Polsek Lirik Bekuk Pengedar Sabu
Dugaan Korupsi dan Gratifikasi, Kades Sungai Raya Dilaporkan ke Kejaksaan Inhu
Tim Polres Bengkalis Berkomitmen Awasi Perkembangan Harga Sembako di Pasaran
Secara Tiba-tiba Advokat Tergabung di HAPI Datangi Markas Polres Inhil, Ada Apa?