Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Tanpa Jantung dan Telapak Tangan, Korban Mutilasi Ayah Kandung di Tembilahan Dimakamkan
BUALBUAL.com - Fatimah (9) hidup hingga meninggalnya adalah nestapa. Bocah kelas III SD tersebut selama ini sering dimarahi bahkan dipukul Arha Roby (44) ayah kandungnya. Puncak dari nestapa hidup Fatimah teramat mengerikan. Ia dibunuh dan tubuh mungilnya dimutilasi ayah kandungnya, Senin (13/6/2022) siang kemarin.
Arha Roby mendadak saja berubah menjadi monster mengerikan. Ia tak sekedar membunuh dan memutilasi putrinya, tapi juga membuang potongan-potongan tubuh putrinya ke segala penjuru. Hingga sebagiannya hilang, mesti sudah dicari aparat dibantu warga hingga pagi tadi, Selasa (14/6/2022).
"Sudah dicari dari kemarin sampai pagi tadi, tapi belum seluruh bagian tubuh korban ditemukan," ujar Hasby, Ketua RT03/RW 02 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir saat berbincang dengan riauterkini.com lewat sambungan telephon.
Dijelaskan Hasby, meskipun belum seluruh anggota tubuh Fatimah ditemukan, namun pihak keluarga tetap meminta jenazah bocah naas tersebut dikebumikan. Aparat dan warga pun menyetujui.
"Korban dimakamkan tanpa Jantung dan Telapak tangan. Belum ditemukan," ujar Hasby.
Prosesi pemakaman Fatimah tak dihadiri banyak warga. Bahkan tidak ada warga perempuan yang menghadiri prosesi pemakaman. Sepertinya banyak warga yang masih ketakutan dengan peristiwa horor yang menimpa Fatimah.
Tidak hanya warga yang takut, ibu kandung Fatimah yang ditunggu kedatangannya dari Mandah, akhirnya memberi kabar batal datang. "Ibunya tak sanggup datang. Tak kuat mungkin melihat kondisi jenazah anaknya," ujar Hasby.
Setelah disholatkan di Masjid Mukarromah. Langsung ditandu bergantian oleh warga menuju pemakaman umum.


Berita Lainnya
Terungkap! Pendemo Tolak Geothermal Pocoleok Bukan Pemilik Tanah, Ada Provokasi Berantai!
Cekcok Dengan Istri, Suami di Inhil Bacok Mertua Hingga Jari Tangan Putus
4 Orang Jadi Korban, Polisi Selidiki Penyebab Pabrik Pelebur Baja di Kampar Meledak
Akibat Ledakan Drum Plastik, 3 Warga Tanah Merah Dilarikan ke Rumah Sakit
8 Kambing Jadi Korban, Harimau Sumatera Diduga Terobos Permukiman Warga Inhil
Ruko Tak Berizin, Diduga Jadi Sarang Rokok Ilegal
Nyantai di Kedai Ngopi, Pria Asal Desa Bungur Meranti Ditangkap Polisi
Harga Sawit Murah, Puluhan Massa Datangi DPRD Riau, Ini Permintaan Mereka?
Kredit Plus Tanjungpinang Berulah, Tarik Paksa Kendaraan
Bus Sekolah Terbakar di Rokan Hilir, Diduga Akibat Korsleting Usai Perbaikan Mesin
Kecewa Suporter PSPS Rusak Stadion Utama Riau, Manajemen: Gara-gara Seekor Nyamuk Habis Kelambu Dibakar
Konsultan Proyek Sebut Pekerjaan Gedung LPKA Klas II Batam Sudah Sesuai Kontrak