Hama Kupu-kupu Putih Resahkan Warga Sungai Bela Inhil, Ratusan orang Menderita Gatal-gatal

BUALBUAL.com - Warga desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di duga diserang hama kupu-kupu putih beracun mengakibatkan ratusan warga menderita kulit gatal-gatal dan bengkak.
Mendengar kejadian tersebut awak media mendatangi Dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Indragiri Hilir untuk mencari informasi, saat ditemui awak media PLT Kadis Dinkes Inhil Budi Pemungkas melalui Gusliati SKM Surveilans dan Imunisasi dinas kesehatan Inhil, mengatakan akibat kupu-kupu yang beracun banyak warga yang mengalami gatal-gatal dan bengkak dibagian lengan kaki hingga wajahnya terutama anak-anak.
"Kita pas melihat langsung ke lokasi, banyak anak-anak yang mengalami gatal-gatal hingga mengalami bintik-bintik sampai bengkak," kata Gusliati, kepada awak media, Kamis (7/7/2022) siang.
Gusliati menjelaskan, kupu-kupu putih yang beracun tersebut menyerang warga desa Sungai Bela selama sepekan, pada malam hari mendekati cahaya lampu.
"Dari keterangan warga, kupu-kupu nya aktif pada malam hari, dia mendekati cahaya lampu, kalau siang kupu-kupu nya malah tidak banyak berterbangan," ungkapnya.
Namun sejauh ini dikatakan Gusliati, dampak yang ditimbulkan dari hewan kupu-kupu yang beracun hanya sekedar gatal-gatal pada kulit hingga bengkak, ia juga mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut Dinkes Inhil turun langsung ke desa Sungai Bela, untuk memberikan pengobatan kepada masyarakat yang terdampak.
"Kita (Dinkes Inhil) sudah turun langsung ke desa Sungai Bela, untuk memberikan obat kepada warga-warga yang mengalami gatal-gatal," jelasnya.
Kasi Surveilans dan Imunisasi dinas kesehatan Inhil Gusliati mengatakan bahwa, terkait adanya hama kupu-kupu putih beracun yang menyerang warga di desa Sungai Bela, belum bisa dikatakan Wabah.
"Belum bisa kita sebut itu Wabah, karena hal itu harus dilakukan penelitiannya terlebih dahulu oleh dokter hewan atau pihak yang berkompeten, sedangkan kita Dinkes Inhil hanya sebatas melakukan pengobatan saja," imbuhnya.
Terakhir dikatakan Gusliati, menghimbau kepada warga desa Sungai Bela, untuk terus berhati-hati, dan mengurangi aktivitas di malam hari, dan juga berusaha menutupi rumah-rumah sehingga kupu-kupu tersebut tidak masuk ke rumah.
"Saya mengajak warga desa Sungai Bela, untuk menutupi celah-celah rumah sehingga tidak bisa kupu-kupu tersebut masuk mendaki lampu yang ada di dalam ruangan, mudah-mudahan dengan itu bisa menjadikan alternatif kita terlindung dari serangan kupu-kupu yang sudah menyerang satu pekan terakhir di desa Sungai Bela," tutupnya.
Berita Lainnya
Terhasut Bisikan Sang Dukun, Seorang Warga di Pelalawan Robohkan Rumahnya Sendiri
Pemuda Enok Curhat Dampak Buruk Penjualan Togel di Kampungnya
KIP Kepri Gelar Sidang Adjudikasi Sengketa Informasi
Warga Desa Sungai Akar Inhu Meninggal Dunia Diduga akibat Masuk Galian Box Cover
Sindikat Pencuri Burung Murai Batu di Ringkus Tekab 308 Polres Lampung Utara
Selamat Jalan Ega, Bocah Asal Inhil Terlilit Mesin Pompong Meninggal Dunia
Ketua DPRD Inhil Sambut Ratusan Mahasiswa dengan Duduk Bersila di Jalan
Mandi di Sungai Cenaku, Remaja 13 Tahun di Inhu Hilang Tenggelam
Rapat Pleno Kabupaten Pesisir Barat Ditunda dan Pindah Lokasi, Ini Alasannya
Warga Sangat Sesalkan Akses Jalan Masuk Kabupaten Tubaba Rusak dan Berlubang
Produk Kecantikan Diduga Ilegal Beredar di Lampung Utara, Sudah Banyak Merusak Wajah Korban
Polsek Tanjungpinang Timur Amankan Puluhan Anak Tawuran Perang Sarung dan Balap Liar