Sisi Lain Kegiatan Anak-anak Remaja di Bulan Suci Ramadhan

BUALBUAL.com - Bulan Suci Ramadhan pada umumnya banyak sekali kegiatan - kegiatan sosial dan religi, yang terlihat sudah tidak asing lagi di publik, tapi ada sisi lain yang tampak berbeda dikalangan anak-anak remaja khususnya.
Seperti yang terpantau belakangan ini tampak beberapa kelompok anak - anak remaja memanfaatkan moment bulan ramadhan ini dalam kesehariannya dari pagi, sore hingga malam.
Salah satunya beberapa kelompok remaja ini ketika pagi hari kebanyakan lebih memilih tidur kalau libur sekolah setelah adzan subuh berkumandang, adapun siangnya mereka lebih memilih diam di rumah melakukan aktivitasnya bersama handphonenya.
Selanjutnya setelah menjelang Maghrib atau sore hari mereka bersiap-siap untuk kembali berkumpul ditempat atau di titik kumpul yang biasa mereka sebut basecamp atau tempat dimana mereka biasa nongkrong dengan dalih biasa disebut dengan istilah ngabuburit.
Setelahnya mereka pulang untuk buka bersama dengan keluarga atau ada juga yang melaksanakan kegiatan buka bersama dengan teman-teman sekolahnya atau mungkin komunitasnya.
Selepas ibadah Tarawih ditempatnya masing-masing disekitaran lingkungan rumahnya, mereka melanjutkan berkumpul kembali dengan teman-temannya di suatu tempat yang menurut mereka layak dan nyaman untuk ngobrol dan nongkrong ataupun bermain game online dengan istilah Mabar (Main Bareng) sampai waktu sahur tiba.
Menurut pendapat dari salah seorang yang cukup aktif di bidang kepemudaan Andi mengatakan, bahwa pandangan yang positif dan negatif yang dilakukan anak-anak remaja saat ini tentu ada, tapi kembali lagi semua ke dalam circlenya atau lingkungannya, dari sini
dapat disimpulkan bahwa dampak terbesar kedewasaan, psikologis dan juga masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa yakni selain dilingkungan keluarga dan sekolah ternyata lingkungannya sangat mendominasi karakter dan jati diri anak-anak remaja khususnya di kemudian hari.
"Dapat disimpulkan bahwa dampak terbesar kedewasaan, psikologis dan juga masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa yakni selain dilingkungan keluarga dan sekolah ternyata lingkungannya sangat mendominasi karakter dan jati diri anak-anak remaja khususnya di kemudian hari," ungkapnya.
Berita Lainnya
PLN Berlakukan Skema Perlindungan Lonjakan Tagihan Listrik
Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan Riau Minta Gubri Syamsuar Tidak Memilih Pejabat yang Bermasalah Hukum
Fokus Ornop, Dorong Pemda Inhil Segera Lakukan Asisment Eselon II, Indra: Terlalu Banyak Plt Bisa Dapat Rekor Muri?
Berdasarkan Dokumen DPMPTSP Kampar Luas Lahan PT. Kurma 300 Bukan 165 Hektar
Antisipasi Kebakaran, RPK PT. RUJ dan Satgas Karhutla Lakukan Patroli Rutin
BPS: Status Pekerjaan Penduduk Riau Didominasi Buruh, Karyawan dan Pegawai
PLN Jadwalkan Pemadaman Listrik Bergilir di Sebagian Wilayah Riau
Kapolda Riau Serahkan Bibit Pohon ke Polsek LBJ Inhu Sebagai Perwakilan Jajaran dalam Program Tanam Pohon
Bos Kurma Klaim Desember Ini Akan Melanjutkan Perawatan 900 Kavling Kurma Ranah Sungkai
DP2KBP3A Inhil Hadiri Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023
Pasca-Hari Raya Idul Fitri, Sampah Menumpuk di Pasar Air Molek Inhu
Masyarakat Dan Mahasiswa, Demo PKS.PT PAA Simpang Bangko