Panji Jadi Korban Serangan Harimau di Sungai Rawa, 89 Jahitan Diperlukan

BUALBUAL.cm - Panji (23) warga Dusun Mekar Sari, Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh diserang harimau saat memancing ikan bersama teman-temannya di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Rabu (27/11) sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala, bahu kanan, dan lutut akibat gigitan dan cakaran kuku harimau.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK mengatakan, korban (Panji,red) sudah mendapatkan perawatan medis intensif di Puskesmas Sungai Apit dan diperkirakan dapat pulang dengan perawatan rawat jalan.
Sebelum kejadian kata Kapolres Siak, pada Rabu (27/11) sekitar pukul 16.00 WIB, Panji bersama delapan orang temannya berangkat dari rumah menuju Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk memancing ikan.
Setibanya di Jalan Poros Mengkapan, Sungai Rawa sekitar pukul 17.30 WIB, mereka mulai memancing dengan berpindah-pindah dari satu kanal ke kanal lainnya.
Saat rombongan memasuki Jalan Datuk Limapuluh, Kampung Sungai Rawa, sekitar pukul 22.30 WIB, korban tiba-tiba diserang harimau dari belakang. Sontak, Basori yang menyaksikan serangan tersebut langsung berteriak minta tolong teman-teman yang lain.
“Melihat teman-teman korban, harimau tersebut akhirnya mundur dan melarikan diri,” kata Kapolres.
Dalam keadaan luka-luka, korban langsung dibawa teman-temannya ke Polindes Kampung Mengkapan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah diberikan pertolongan pertama, lalu korban dirujuk ke Puskesmas Sungai Apit menggunakan ambulans dari Polindes pada pukul 23.30 WIB.
Setibanya di Puskesmas pada pukul 1.00 WIB, Panji langsung mendapatkan penanganan medis. Tim medis di Puskesmas Sungai Apit memberikan perawatan intensif.
“Korban mendapatkan 89 jahitan pada beberapa bagian tubuh yang terluka. Dokter yang menangani korban memastikan bahwa luka-luka tersebut cukup serius, tetapi kondisi korban relatif stabil,” jelas Kapolres.
Kapolres Siak, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar hutan dan daerah yang rawan terjadi pertemuan dengan satwa liar, seperti harimau.
Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Ujang H mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan tentang insiden ini pada malam kejadian dan langsung mengirimkan tim untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk aparat setempat.
“Tim sudah bergerak ke lokasi untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan dengan baik,” singkat Ujang.
Berita Lainnya
3 Kasus Pelanggaran Prokes Rizieq Shihab Diambilalih Kabareskrim Polri
Anak-anak Mengaji di Inhil, Temukan Seorang Pemuda Gantung Diri di Musholla
Pengemudi Mengantuk, Mobil Toyota Innova Tabrakan di Tol Permai
Bocah Seberang Tembilahan yang Hilang saat Main Layangan Ditemukan Meninggal Dunia
Terpapar Corona 'Andika Kesuma Putra' Dokter Spesialis Paru Asal Inhil Meninggal Dunia di Medan
Geger! BNN Temukan Gudang Ganja 63 Kg di Dalam Kampus UIN Suska Riau
Gelombang Laut Selat Malaka Sebabkan Abrasi di Pinggir Laut Bengkalis Akses Jalan Amblas
Sudah Tidak Bekerja Lagi, Nakes di Puskesmas Abung Kunang Tetap Ikuti Validasi Calon PPPK
Untuk Kesekian Kalinya Masyarakat Dibuat Kecewa Dinas Perhubungan Lingga
Kasus di Disdukcapil, Hingga Saat Ini Belum Ada Tindakan Tegas dari Kejari Rohil
Pedagang di Pekanbaru Dirampok, Pelaku Tembak Paha Korban
Nelayan di Anambas Kepri Temukan Benda Mirip Rudal Bertulisan China