Dampak Curah Hujan Tinggi, Banjir di 7 Desa di Kecamatan Kemuning Mulai Surut

BUALBUAL.com - Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau terdampak banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, menyampaikan bahwa kondisi banjir di tujuh desa/kelurahan tersebut kini mulai surut.
“Laporan dari BPBD Inhil menyebutkan terdapat enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Kemuning yang terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi,” ujar Jim Ghafur, Jumat (3/1/2025).
Adapun wilayah terdampak meliputi Desa Batu Hampar, Desa Keritang, Desa Limau Manis, Desa Lubuk Besar, Desa Kemuning Muda, Desa Kemuning Tua, dan Kelurahan Selensen.
“Banjir di wilayah tersebut rata-rata berlangsung selama tiga hari, kecuali di Desa Batu Hampar yang sudah empat hari. Namun, saat ini kondisi banjir sudah mulai surut,” jelasnya.
Jim juga menambahkan bahwa BPBD setempat bersama TNI/Polri telah menangani situasi ini. Dinas Sosial Riau turut mendirikan dapur umum, dan Penjabat Gubernur Riau telah menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Berita Lainnya
Titip Surat Wasiat Buat Istri, Warga Inhu Gantung Diri di Pohon Karet
Satu Penumpang Tujuan Tanjung Balai Karimun - Tembilahan Dinyatakan Reaktif
Mayat Perempuan Muda tanpa Identitas di Lintas Bono, Ternyata Siswi SMP Bernas Pelalawan Yang Hilang
Perumahan Kenangan Jaya 3 Tanjungpinang Terendam Banjir Setinggi 2 Meter
Inilah Kisah Perjalanan Pengusaha Impor Ballpress 'Haji Permata' Semasa Hidupnya
Satu Mobil Polisi Terbalik, Jadi Sasaran Amukan Massa di Pekanbaru
Lapas Narkotika Berikan Semangat kepada Pejuang Covid-19 di Tanjungpinang
Razia Besar di Lapas Pekanbaru: HP, Senjata Rakitan hingga Rice Cooker Diamankan
Cooling System, Polsek Kuindra Gencar Laksanakan Sosialisasi dan Himbauan Pemilu Damai
Satu Unit Rumah Semi Permanen di Jalan Sederhana Tembilahan Hangus Terbakar
Polisi Buru Pelaku Ilegal Logging di Objek Wisata Kampar
Satu Orang Hilang di Perairan Beting Galah, Basarnas Kerahkan 14 Personel