Batu Ampar: Desa Tua di Hulu Reteh Kemuning Indragiri Hilir yang Tak Lekang oleh Zaman

BUALBUAL.com - Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir — Di hulu Sungai Reteh, tersembunyi sebuah desa yang menyimpan cerita panjang tentang ketekunan, gotong royong, dan kebijaksanaan alam.
Desa Batu Ampar, yang kini menjadi salah satu desa aktif di Kecamatan Kemuning, telah berdiri sejak tahun 1845, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
Menurut penuturan warga setempat, desa ini bermula dari sekelompok keluarga yang membuka lahan di tepian sungai, menyusuri aliran air dari pedalaman.
Hutan lebat yang dahulu menjadi rumah berbagai satwa dan pohon buah hutan kini berubah menjadi ladang, kebun, dan permukiman sederhana.
“Dulu semuanya jalan kaki, buka ladang, bangun rumah dari kayu hasil gotong royong. Hidup sederhana, tapi penuh makna,”
Dengan mengandalkan pertanian dan hasil hutan, terutama duku dan durian, Batu Ampar tumbuh perlahan. Tradisi ladang berpindah menjadi cara hidup utama. Masyarakat di sini tidak hanya menanam untuk makan, tapi juga untuk menjaga keseimbangan alam. Tak heran, sampai hari ini, kebun buah tahunan masih menjadi identitas kebanggaan warga desa.
Masa kolonial Belanda nyaris tak menyentuh kehidupan di Batu Ampar. Letaknya yang cukup jauh dari pusat kekuasaan membuat desa ini tetap mandiri dan menjaga adat istiadat. Namun, setelah Indonesia merdeka, Batu Ampar perlahan mulai masuk ke dalam sistem pemerintahan formal.
Kini, desa ini telah berubah. Jalan setapak berganti menjadi jalan tanah yang bisa dilalui kendaraan roda dua. Gedung sekolah, balai desa, dan masjid telah berdiri kokoh. Tapi satu yang tak berubah: semangat gotong royong yang diwariskan turun-temurun.
“Anak muda sekarang sudah banyak yang sekolah ke luar, tapi mereka pulang waktu panen durian. Tetap cinta kampung,”
Desa Batu Ampar bukan sekadar titik di peta Inhil. Ia adalah jejak hidup orang-orang yang memilih tinggal dekat alam, hidup dari tanah, dan saling menguatkan dalam kebersamaan. Dan selama Sungai Reteh terus mengalir, kisah Batu Ampar akan tetap hidup dalam ingatan generasi berikutnya.
Berbagai Sumber: Situs Resmi Desa Batu Ampar – https://www.batuampar-inhil.desa.id/p/sejarah.html
Data kontekstual berdasarkan sejarah umum desa-desa di Kabupaten Indragiri Hilir
Berita Lainnya
Meretas Jalan di Tanah Gambut: Kisah Awal Desa Beringin Jaya Kecamatan Pulau Burung Indragiri Hilir
Sejarah dan Perkembangan Desa Suko Harjo Jaya, Pulau Burung - Indragiri Hilir
Bukan Berada di Kawasan Timur Tengah, Inilah Negara Muslim Terkecil di Dunia?
Pesan Ramadhan dengan Napak Tilas ke Makam Tokoh Pendiri Purwakarta
Stand Up Comedy Melayu Riau, Celoteh Yong Dolah Pokoknya Mewah-mewah
Kamu Orang Melayu? Inilah Sejarah Awal Mula Terpisahnya Orang Melayu Menjadi 4 Negeri!!!
Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya Desa Bekawan dalam Bayang Datuk Kelambai: Antara Legenda dan Tradisi Laut yang Tak Lekang Waktu
Batang Sari: Kisah Sebuah Desa Pesisir yang Tumbuh dari Sungai Bertabur Kayu di Kecamatan Mandah Indragiri Hilir
Mengenal Sejarah Sungai Danai: Desa Tua di Perbatasan Indragiri Hilir
Mengenal Desa Belaras: Potret Kemajuan dari Pesisir Mandah
Seni Tradisi Lisan Pertunjukan Tradisional Melayu Bintan 'Mak Yong Warisan' Terancam Punah
Asal Usul Desa Kuala Selat: Jejak Sejarah di Pesisir Indragiri Hilir