Dugaan Kekerasan Siswa SMP di Pekanbaru, Polisi Lakukan Penyelidikan

BUALBUAL.com - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru, berinisial FA (15), diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh sejumlah teman sebayanya. Akibat kejadian tersebut, FA mengalami luka serius hingga muntah darah.
Dilansir dari cakaplah.com, peristiwa bermula ketika FA dijemput oleh beberapa teman sekolahnya dari rumah, lalu dibawa ke sebuah lokasi yang jauh dari keramaian. Di tempat itu, FA diduga mengalami pemukulan yang menyebabkan luka parah, terutama di bagian kepala.
Pihak keluarga yang tidak terima dengan kejadian ini langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Binawidya agar diproses secara hukum. Mereka berharap ada keadilan dan perlindungan hukum bagi anak mereka serta mencegah terulangnya peristiwa serupa.
Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut, melalui Kepala Unit Reserse Kriminal Iptu Santo, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporan sudah masuk sekitar sepekan lalu. Sempat ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan antara kedua belah pihak, namun tidak tercapai kesepakatan,” ujar Iptu Santo, Jumat malam (27/6/2025).
Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung di Polsek Binawidya. Penyidik tengah meminta keterangan dari korban serta sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh.
Berita Lainnya
Ini Penyebab Lampu Jalan di Sekitar Kota Tembilahan Banyak yang Mati
Pihak Unisi Bantah Adanya Isu Penolakan Mahasiswa KKN di Kecamatan Batang Tuaka
Polres Lampung Utara Bubarkan Aksi Warga Sweeping Truck Batu Bara di Jalitsum
Tol Cipularang Km 92 Purwakarta Kembali Makan Korban
Curah Hujan Tinggi, 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
Joget-joget Bikin Konten Youtube di Lampu Merah, Spider man Diamankan Satpol PP Inhil
Tidak Punya KIS BPJS Kesehatan, Warga Inhil Ini Andalkan Jampi-jampi Saat Sakit
Pembangunan Penahan Tebing di Inhu TA 2022 Terancam Roboh
Mobil Travel Tembilahan Tujuan Kotabaru, Alami Kecelakaan di Tikungan Parit 7
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Kampar
PT SAGM Akui Buang Air Perusahaan Turun ke Bawah
Haji Permata: Saya Akan Ambil Langkah Hukum, Kapal Saya Ditangkap BC Karimun di Diperairan Malaysia Bukan Indonesia