PILIHAN
Polda Riau Copot Kapolsek Kuala Kampar, Terlibat Pungli Penyelundupan?
Bualbual.com - Pekanbaru - Maraknya Pungli Baik Di Instansi Pemerintah Maupon Jajarannya Kini Lembaga Kepolisian Negara Juga Terlibat Pungli Seperti Kapolsek Kuala Kampar, Berakhir sudah jabatan Iptu SS sebagai Kapolsek Kuala Kampar di Kabupaten Pelalawan, Riau. Ia dicopot dari jabatannya karena kedapatan terlibat pungutan liar (pungli).
"Benar, Kapolsek Kuala Kampar Iptu SS hari ini dicopot dari jabatannya karena terlibat pungli penyelundupan," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (20/10/2016).
Sikap Iptu SS yang tidak terpuji tercium Bidang Propam Polda Riau. Kuala Kampar yang termasuk lokasi rawan penyelundupan justru dimanfaatkan untuk melakukan pungli. Sungai Kampar yang hilirnya ke Selat Malaka selama ini sering dijadikan pintu masuk para penyelundup.
Lalu lalangnya penyelundupan barang-barang asal luar negeri seperti rokok, miras dan berbagai produk makanan lainnya dimanfaatkan Iptu SS untuk meminta setoran kepada mafia penyelundup.
Menurut Guntur, kini posisi Kapolsek Kuala Kampar digantikan pejabat sementara yakni Iptu Suhermansyah.
"Pengangkatan pejabat sementara ini, akan segera diusulkan ke Kapolda Riau untuk segera dikukuhkan," kata Guntur.
Untuk Iptu SS, lanjut Guntur, kini posisinya dimutasikan ke Polres Pelalawan sambil menunggu proses hukum di Propam Polda Riau.
"Dalam waktu cepat kasus pungli ini akan segera disidangkan," kata Guntur.
Sebelumnya Polda Riau juga memproses 15 anggota dari Polres dan Polresta Pekanbaru juga terkait pungli. Mereka berasal dari Polres Siak, Bengkalis, Polresta Pekanbaru.
Para anggota Polres ini terdiri dari kesatuan Sabhara dan Polantas. Mereka terlibat pungli pengurusan SIM, pembiaran praktik illegal logging, beking penyelundup sampai menyediakan tempat judi sabung ayam.
"Semuanya akan segera disidangkan di pengadilan, jika terbukti dan divonis di atas 3 bulan, mereka akan dipecat secara tidak hormat," tutup Guntur.
(detik.com)
Berita Lainnya
Dewan Anggarkan 118 Miliar dalam RAPBD 2017 Untuk Kelanjutan Pembangunan Jembatan Siak IV
Melonjak 47 Persen, Utang BUMN Jadi Rp2.394 Triliun
Negara Jerman Larang Facebook Kumpulkan Data Pengguna
DPRD Meranti Gelar Rapat Paripurna Pengesahan Ranperda APBD Tahun 2020
Sudah 6 Orang Meninggal Karena DBD di Riau
Makmurkan Mesjid,Pengurus Mesjid Jami' Pulau Kijang Kunjungi Mesjid Istiqlal
Seorang Calon Kades di Majalengka yang Rebutan Tempat Duduk Wafat
Ke Kemuning, Sekda Inhil Buka Turnamen di Tiga Desa dalam Sehari
Tito Minta Polda Riau Usut Tuntaskan Kasus PT SSS 'Ancam Tarik Perkara ke Mabes Polri'
Kondisi Rutan Sialang Bungkuk Sempat Rusuh, Kini Berangsur Kondusif
Youtube, Facebook Dan Twitter Berjuang Keras Stop Penyebaran Video Teror Masjid Chistchurch
Ketua RW Mepar Ditemukan Meninggal Dunia