PILIHAN
Komisi E DPRD Riau Sebut: Kurangnya Perhatian Pemerintah, Maka Timbul Pungli di Sekolah-Sekolah
bualbual.com, Kurangnya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan menjadi salah satu penyebab, banyaknya kasus pungutan liar di sekolah. Terutama di sekolah negeri yang ada di Riau.
"Inilah yang selama ini menjadi masalah dan kerap disebut sebagai pungutan liar atau Pungli," kata Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi E DPRD Riau kepada wartawan, Selasa (09/05/17).
Komisi E DPRD Riau mengakui masih adanya Pungli di sekolah-sekolah negeri. Pungutan haram disebut karena kurang perhatianya pemerintah.
Adanya pungutan yang dilakukan itu salah satu faktornya adalah karena kurangnya pembiayaan di sekolah, sehingga mau tidak mau demi proses belajar mengajar tetap bisa berjalan, harus dilakukan penguatan kepada orang tua siswa," ungkapnya.
Untuk itu, pemerintah harus meningkatkan perhatian terhadap sekolah yang ada terutama, dalam hal pembiayaan. Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini menyebut, persoalan Pungli mesti diselesaikan segera.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi ini berbanding terbalik dengan sekolah swasta yang bebas mengambil pungutan dari para orang tua siswa sehingga kualitas pendidikan dan infrastrukturnya jauh lebih memadai.
"Ini dibuktikan dari hasil Ujian Nasional tingkat SMA di Riau yang nilai tertingginya dari sekolah swasta," tutupnya.(rtc)
Berita Lainnya
Puan Minta Tempat Wisata Terapkan Prokes Ketat Demi Lindungi Warga
Tak Dilibatkan dalam Seleksi Direksi Jamkrida, DPRD Riau akan Panggil Biro Ekonomi
Pemkab Bersama DPRD Inhil Bahas Refocusing Rancangan Perubahan APBD Tahun 2021
Hasanuddin Jemput Aspirasi Masyarakat Desa Sungai Bela di Tengah Pandemi Covid-19
Muammar Armain Meminta Selama Cuti Lebaran Dokter dan Petugas Medis di Inhil Harus Stand By di Tempat
DPRD Bengkalis Telah Usai SOSPER NO.2 Tahun 2022, Tentang Distribusi Persetujuan Bangunan Gedung
Anggota Komisi XI Abdul Wahid Kritik Keras Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit
Gelar Pertemuan, Ketua DPRD Bengkalis, Terkesan Kurang Hargai Surat Edaran Kapolri.
Sepakat Dengan DPRD Riau Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Jika dalam 15 Hari Belum Lelang Proyek Sapi, Saya Siap Mundur
Takdir Politik Septina Primawati Menjabat Sebagai Ketua DPRD Riau
Miris! 41 dari 45 Anggota DPRD Malang Jadi Tersangka
Komisi II Monitoring UPT Pembibitan dan Perkebunan Kec. Pinggir