PILIHAN
GMKK Geram Tehadap Persekusi Dan Penolakan Terhadap Ustad Abdul Somad

Bualbual.com, Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Provinsi Riau tersinggung atas persekusi dan Penolakan Ustad Abdul Somad (UAS) berceramah di Hongkong 24 Desember 2017 kemarin.
Dalam jumpa persnya dengan awak media, GMMK mendesak pihak kepolisian segera mencari dalang yang melakukan persekusi dan penolakan UAS.
"Pasti ada oknum yang berkuasa yang melakukan ini semua. Tidak mungkin pihak Hongkong melakukan pengusiran tanpa adanya laporan dari Indonesia, apalagi waktu penolakan UAS bersamaan dengan penolakan pengajian di PLN Jakarta kemarin,"katanya. Jumat 29 Desember 2017.
Ditanya siapa oknum tersebut ia mengaku tidak bisa menuduh. Namun praduga pada oknum yang berkuasa sekarang pasti ada dan semua orang sudah tahu.
"Saya tidak bisa menuduh siapa orangnya, namun pasti ada kekuatan besar yang melakukan ini, karena ketakutanya pada UAS,"pungkasnya.
Menurut GMMK ceramah UAS tidak ada yang bermasalah, dia adalah merupakan sosok ulama yang mempersatukan umat, kajiannya luas lalu kenapa harus dihalangi dan dibatasi gerak - gerik ceramahnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta aparat kepolisian segera mengusut masalah ini. Hal ini bertujuan supaya masalah ini tidak terjadi lagi dan menimpa ustad dan masyarakat lainya.
"Kita tidak mau hal ini terulang lagi, kami minta hentikan kasus persekusi ini, "pungkasnya.
Ia juga meminta Polri bersikap adil terhadap kasus ini.
"Kita juga tidak mau kasus ini ada ketimpangan ketidakadilan oleh Polri. Giliran menimpa umat Islam lamban penanganannya sementara kasus lain cepat penanganannya,"tutupnya.(***)
Berita Lainnya
PC IAI Inhil Berikan Seminar Peran Apoteker Terhadap Pasien Diabetes Melitus, Sempena Konfercab PC IAI Inhil
Bocah Korea Selatan Diculik dan Dilarikan ke Indonesia
MTQ ke-14 Tingkat Desa Bantayan Resmi Dibuka
Karena Hina Nabi! Habib Hanif: Desak Polisi Tangkap Andre Taulany
Ini Jawaban Ahok Atas Diminta Mundur dari Pilgub DKI 2017
Bupati Syamsuar pastikan Istana Siak Akan Buka kembali Setelah Pristiwa Dibakar
Yang Ditunggu! Kartu Pra Kerja Telah Diluncurkan, Biayai Pelatihan Rp7 juta per Peserta
Pemkab Siak Belum Selesaikan Temuan BPK Sebesar Rp50 Miliar 'Sepanjang 15 tahun'
Aktivitas Terminal Penumpang AKAP dan Pelabuhan Domestik Dumai Ditutup
Polda Riau Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Pipa Transmisi Tembilahan Tahun 2013
Atasi Karhutla Riau, BNPB Kirim Bantuan Helikopter Sikorsky
Dandim 0314 Inhil Jalin Silaturahmi ke DPC LBDH Tembilahan