PILIHAN
Neymar Jadi Penyebab Rusaknya Pasar Transfer

Bualbual.com, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, menganggap Neymar bertanggung jawab terhadap perubahan bursa transfer akhir-akhir ini.
Barcelona melepas Neymar ke Paris Saint-Germain dengan harga 222 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun. Nominal tersebut menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia saat ini.
Menurut Mestre, harga mahal Neymar merupakan buah dari kelakuan buruk sang pemain.
"Jika Neymar datang ke petinggi Barcelona dan bilang bahwa dia ingin pergi, maka kami akan bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan dengan pembeli," kata Mestre seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Faktanya, Neymar ternyata justru tak bertindak demikian. Mestre mengklaim bahwa Neymar telah melakukan hal yang bisa merusak ketenangan Barcelona.
"Neymar tak berkata apapun kepada kami sebelum pindah," ujar Mestre.
"Jika dia bilang kepada kami lebih dahulu, PSG akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kami juga tak harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain."
Kepindahan Neymar memang membuat peta bursa transfer berubah. Puncaknya, Barcelona jadi harus membayar mahal untuk mendapatkan Philippe Coutinho dari Liverpool dan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.
Mestre yakin kondisi akan berbeda 180 derajat jika Neymar lebih memilih jalan damai.
"Kami akan menyelamatkan banyak uang dan membungkam kritik dari media," ujar Mestre. *(Bolasport)
Berita Lainnya
Viral Al Quran Tampa Surat Al Maidah Sudah Beredar di Kalangan Masyarakat
Pelaku Melarikan Diri, Warga Dumai Gagalkan Pembobolan Pipa Minyak Chevron
Wings Air Terbang ke Dumai, Pengusaha Travel 'Sesak Nafas'
Kadis PU Siak Laporkan Pengunjukrasa, Merasa Nama Baik Dicemarkan
Hari Bhakti Adhyaksa Ke - 59, Bupati Inhil: Kejaksaan Telah Berjalan Idealis
Akibat Karhutla di Bengkalis Riau, 120 Orang di Rupat Terkena ISPA
2 Pria Dan 1 Wanita Pelaku, Narkoba Jenis Shabu di Amankan Team Reskrim Polsek Mandau.
Erwin Situmorang Si Perampok Sadis di Pulomas Dirawat di RS Polri
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Tabrak Aturan Kampanye Ma'ruf Diadukan ke Bawaslu, TKN Sebut Pelapor Cari Sensasi
Bukannya Disuruh Belajar, Guru Honorer Ini Malah Ajak Muridnya Untuk...
Pemilu 2019: Caleg Jangan Kampanye Hanya dengan Spanduk dan Poster