PILIHAN
Ini Penjelasan Ketua Perpekindo, Terkait Turunnya Harga Kelapa

Bualbual.com, Petani kebun kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang merupakan hamparan Kelapa Dunia sedang mengeluhkan turunnya harga kelapa.
Harga jual kelapa di tingkat petani yang sempat pernah bertengger di harga Rp 3400/kilo kini terjun bebas. Masuk Minggu ketiga Februari 2018 ini beberapa tempat harga kelapa hanya 1300/perkilo.
"Terus bermurah harganya, di tempat kami sekarang cuma Rp 1300 perkilo," ujar Hamdan, Warga Desa Kelumpang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Selasa (20/02/2018).
Ketua Persatuan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo), Muhaemin Tallo saat dikonfirmasi menjelaskan banyak faktor mempengaruhi turunnya harga kelapa.
Diantaranya berkurangnya permintaan produk olahan turunan kelapa dari eropa dan beberapa negara membuat penurunan permintaan kelapa dari thailand, pakistan, dubai, malaysia dan china.
"Sehingga ekspor kelapa berkurang serta diiringi harga CNO Rotterdam (kopra) turun drastis membuat industri dalam negeri menurunkan harga" jelas Muhaemin, Rabu (21/02/2018).
Kondisi seperti ini, lanjut Muhaemin, sangat riskan terhadap perkembangan sektor perkelapaan di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Kalau harga kelapa tidak ada perubahan masih seperti ini maka petani enggan memanen kelapanya bahkan biasa ditinggalkan karena harga kelapa tidak sesuai dgn cost of produktion (ongkos kerja) lebih besar pengeluaran dari pada hasil panen," kata Muhaemin.
Untuk membuat harga kalapa tetap stabil Muhaimin mengusulkan Pemerintah Daerah segera membuntuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang industri kelapa sehingga bisa mengimbangi permainan pasar.
"Untuk meningkatkan harga ditingkat petani kami usulkan pemerintah daerah berinovasi membuat BUMD yang membuat industri kelapa secara terpadu agar tidak terpengaruh dengan kejadian seperti ini. Sekarang kelapa petani tidak tertampung oleh industri sehingga banyak kelapa yang rusak akibat kelamaan tidak di olah." Kata Muhaemin.*(mlc)
Berita Lainnya
Gubri Wan Thamrin Hasyim Dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru
Dalam 7 Jam, Polres Kampar Ringkus 9 Tersangka Narkoba
Woow...Teknologi Baru Facebook Menulis Kata-kata Langsung Dari Otak dan Mendengar Melalui Kulit
Diduga Mau Kudeta Ratu, Raja Thailand Lucuti Gelar Selir Kesayangannya
BMKG Siapkan Aplikasi Khusus Info Cuaca Jalur Mudik
Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di KPU Pekanbaru, Dugaan Gratifikasi KPPS di Kelurahan Pesisir
Koarmada I Gagalkan Penyelundupan 250 Kardus Rokok Ilegal di Kuala Enok
Lagi Viral! Anak Sedang Sakit, Pria Ini Justru Asyik Selingkuh
Pengendara Sepeda Motor ke Arah Panam Justru Was-was Melintas di Bawah Flyover Arengka 'Dilarang Lewat Flyover'
UIN Suska Riau Jurusan Komunikasi Taja Workshop Desain Media Cetak
Provinsi Riau Akan Fokus Kembangkan Hasil Perkebunan dan Pertanian
Pelapor: Meski Sukmawati Meminta Maaf dan Mencium Tangan Ketua MUI, Ia Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan