BUALBUAL.com, Satu orang terduga teroris yang ditembak mati di Markas Polda Riau pada Rabu (16/5/18) pada pukul 09.00 WIB lalu, atas nama Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42) warga Jalan Raya Dumai-Sei Pakning. Jalan Santri Assakinah, kelurahan Mundan, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, akhirnya dikuburkan di asal kelahirannya di Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (19/5/18). Terduga teroris ini tiba di kediaman orang tuanya sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pasiran di Jalan Imam Bulqim Desa Pasiran, kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Disamping itu, turut hadir juga dalam pemakaman tersebut Kapolsek Bantan AKP Yuherman, Kades Pasiran Amin dan pihak keluarga. Pemakaman itu juga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat. Kepala Desa Pasiran Amin menyampaikan, sebelum dipastikan jenazah terduga teroris ini akan dikuburkan di Desa Pasiran, setelah sholat tarawih malam tadi, melakukan musyawarah dan juga dihadirkan dari pihak kepolisian. "Masyarakat menerima jenazah terduga ini dikuburkan di sini. Karena mempertimbangkan pernah tinggal disini dan permintaan keluarga meskipun terduga ini memang sekitar 30 tahun tinggalnya di Dumai," ungkap Amin, Sabtu (19/5/18). Selain itu, Kapolsek Bantan AKP Yuherman mengungkapkan, bahwa pengamanan ini dilaksanakan semenjak sejak mendapat informasi pelaku atau terduga teroris ini merupakan warga Desa Pasiran. "Kita melakukan pengamanan sejak malam tadi, hingga hari pemakaman ini. Kita akan tetap melakukan monitor kegiatan aktivitas masyarakat. Apabila ada hal hal yang mencurigai atau yang tidak sesuai dengan ketentuan tentu akan kita perdalami dan ditindaklanjutinya," ungkap Kapolsek.***   Editor: ucu Sumber: riauterkini.com