PILIHAN
Beginilah Reaksi Habibie saat bacakan puisi bagi mendiang Ainun

bualbual.com, Presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie tak kuasa menahan tangis saat membacakan puisi yang diperuntukan bagi mendiang sang istri, Hasri Ainun Besari. Puisi dengan judul Ainun itu dibaca Habibie di tengah-tengah acara pengajian memperingati wafatnya Ainun delapan tahun lalu.
Awalnya, ahli aerodinamik itu membaca baris pertama puisi dengan tenang, sembari menghayati makna tiap kalimat. Beberapa baris dibaca dengan tenang.
Saat kalimat yang menyinggung Ainun, suara Habibie terdengar parau. Tak kuasa menahan gejolak rindu saat membacakan puisi bagi wanita yang telah mendampinginya selama 48 tahun. Muka dengan guratan keriput itu memerah. Sesekali air mata jatuh dari pelupuk Habibie.
Meski sudah delapan tahun hidup tanpa ditemani sang istri, sosok yang dibanggakan di Jerman itu mengaku hingga detik ini masih merasa kehilangan.
"Oh iya setiap detik. Saya berkeyakinan bahwa Ainun dia punya software itu di downloaded magnitude feels saya," kata Habibie di kediamannya, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Dia mengaku rindu dengan segala omelan Ainun. Meski sering diomelin, Habibie mengatakan tetap berusaha menjadi sosok baik, sehingga keduanya jarang bertengkar.
"Semua kalau dia marah-marah saya tapi saya enggak pernah berantam sih saya usaha menjadi orang baik," ujarnya.
Berikut puisi berjudul Ainun yang dibuat oleh Habibie semalam sebelum acara pengajian digelar.
Ainun
Ragamu di taman Pahlawan bersama para pahlawan bangsa Lainya
Jiwa, roh, batin dan nuranimu telah menyatu dengan saya
Dimana ada Ainun ada Habibie, dimana ada Habibie ada Ainun
Tetap manunggal, menyatu dan tak terpisahkan lagi sepanjang masa
Bibit cinta Illahi, kami siram dengan kasih sayang, nilai imasn, taqwa dan budaya.
Murni, suci, sejati sempurna dan abadi sepanjang masa
Lindungilah kami dari segala godaan gangguan yang mencemari cinta kami
Perekat jiwa, roh, batin dan nurani, kami menjadi satu dan manunggal
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun Ainun dan Habibie
Mengatasi tantangan badai kehidupan, berlayar ke akhirat dimensi apa saja
Dipisahkan maut sewindu yang lalu, namun tetap manunggal sampai akhirat
Mengatasi segala tantangan dan perubahan bersama sesuai kehendak MU Allah SWT.*(merdeka/dan)
Berita Lainnya
Bengkalis: Gajah Mengamuk di Pemukiman Warga 1 Orang Korban Meninggal Dunia
Bakar Lahan Di Wilayah Kec Cocong Pria Ini Diamankan Polres Inhil
Orang Dekat Bupati Juga Diprioritaskan Rapid Test Corona
Kasus IPDN Sumbar Dan Riau, Muncul Tiga Tersangka Baru
ANEH!!! Hasil Otopsi Tewasnya Gadis di Siak Tak ada Kekerasan
Bermodal Hasil Jambret dan Gaya Hidup Mewah, Tiga Tersangka Mengaku Kerap Pesta Sex Bersama Kekasih
Subsatgas 08 Kodim 0314/Inhil Himbau Pemilik Lahan Ikut Aktif Cegah Karlahut
Terkait Banyaknya APK Rusak, Ini Kata KPU Riau
Pemkab Inhil, Bangun drainase Rp. 7,7 Miliar Untuk 9 Kecamatan, apa termasuk daerah mu baca disini?
Keluh Kesah Kabut Asap, Edy Natar: Jangan Dikira Kami Tak Bekerja
Siapa Takizo Iwasaki yang Jadi Google Doodle Hari Ini?
Ketua Umum PMRJ, Komjen Gatot Eddy Resmi Dilantik Sebagai Wakapolri