PILIHAN
Polemik Soal Gaji PPDP Belum Dibayarkan KPU, Akhirnya Dewan Inhil Angkat Bicara

BUALBUAL.com, TEMBILAHAN-Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Inhil hingga kini masih menunggu KPU membayarkan gaji mereka yang baru satu bulan dibayarkan.
Karena sebelum melaksankan tugas sebagai pemuktahiran data pemilih, mereka dijanjikan akan digaji selama dua bulan kerja.
Namun hingga pekerjaan mereka usai, gaji mereka hanya satu bulan dibayarkan, sementara satu bulan gaji lagi belum ada kepastian hingga kini.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi I DPRD Inhil, Muammar meminta kepada KPU agar menuntaskan permasalahan ini, sehingga tidak ada kesalah pahaman antar kedua belah pihak.
"Kita sudah konfirmasi ke KPU, jawaban mereka memang sebelumnya menjanjikan gaji untuk 2 bulan, namun akhirnya disetujui gaji dibayarkan hanya 1 bulan, karena tim PPDP bekerja memang hanya satu bulan," jelas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Untuk itulah, ia mengharapkan agar KPU bisa memberi penjelasan kepda seluruh PPDP di Inhil yang hingga kini masih menunggu gaji mereka dibayarkan.
"Jika bisa dibayarkan kata bisa, jika tidak katakan tidak. Jangan biarkan berlarut-larut dan membuat petugas PPDP terus menunggu," tukas Muammar.(adv)
Sumber: goriau.com
Berita Lainnya
Ada Ancaman, Ustaz Abdul Somad Batalkan Semua Janji Ceramah di Pulau Jawa
Gubri Rapat Tertutup Bahas Penertiban Perkebunan Ilegal, Janji Sasar Kelompok Besar
Keadaan Bugil Pencuri Ini Ditembak Polisi Dalam Kolong Rumah
Lembaga Polri Lagi Berduka Wakapolres Labuham Batu Sumatera Utara Meninggal Dunia
Tiga Orang Korban Akibat Bentrok Gojek vs Taksi Dari Larikan di Rumah Sakit
Bupati Kampar dampingi pertemuan Gubernur Riau dan Sumbar di perbatasan
Sebelum Terkena, Mari Mengenal Penyakit Cacar Monyet yang Hebohkan Singapura Hingga ke Indonesia
Januari 2020, Daftar Lengkap Harga HP, Seri Redmi Diskon hingga Rp 500 Ribu, Cek di Sini
Bupati Amril Serahkan Hadiah Utama Jalan Santai HUT ke-48 KORPRI
Soal Politik Uang Di Bengkalis Dua Tersangka Ajukan Praperadilan
Pemko Pekanbaru Tuntaskan Pembangunan Aula dan Pusat Kebugaran di Kantor Baru Pada Tahun ini
Gubernur Sulawesi Utara, Nuh Alah Jadi Tersangka, Sekjen PAN: Kami Prihatin