PILIHAN
Posting Makan Mewah, Bupati Inhil Dinyinyir Netizen Saat Harga Kelapa Murah
BUALBUAL.com, Bupati Inhil, HM Wardan melalui akun instagramnya memposting sebuah gambar yang memperlihatkan dirinya dan istri tengah menikmati makan bersama.
Dalam gambar yang dipostingnya pada Selasa (9/10/2018) itu, bersama sang istri dirinya terlihat memamerkan seekor udang berukuran besar.
Dalam postingan tersebut, Bupati menuliskan sebuah kata yang berbunyi: ‘bukan karena makanan enak, tapi karena makan bersama istri semua makanan jadi terasa enak’.
Apa yang ditampilkan Bupati tersebut ternyata mengundang komentar negatif dari netizen, pasalnya saat ini kondisi harga kelapa di Inhil masih anjlok ditambah gagalnya sejumlah pembangunan karena adanya rasionalisasi.
‘Enaklah Pak, beda dengan mak abah kami, macam mana makanan terasa enak kalau buah kelapa harga Rp600 perak’ tulis aroelelmandah mengomentari unggahan Bupati tersebut.
‘Sedaplah bapak bisa makan enak, kami petani kelape di mande macam mana nak makan enak pak, karena harga kelapa masih dibawah Rp1000’ tulis ahlan1014.
Tapi ada juga netizen yang mengomentari positif postingan Bupati tersebut, seperi yang ditulis iefhaazfri ‘selalu romantis bapak. Selalu memberikan nilai plus untuk kebersamaan dan perhatian istri.
Berikut Postingan Akun Instagram @muhammadwardan
https://www.instagram.com/p/BotIS14n4ov/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1bapdophlzak2
‘Bahagianya bapak dan ibu, semoga sampai akhir hayat. Aminn YRA,’ tulis hasanuddin31.
Untuk diketahui, hingga kini harga kelapa di Inhil masih anjlok, padahal sejumlah solusi sudah dilakukan Pemkab Inhil, seperi membuay Perda Sistem Resi Gudang (SRG), Perda Tata Niaga Kelapa bahkan Bupati Inhil telah melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktur PT Improvement Institute yang juga Pemilik Green Coco Island Prof Wisnu Gardjito, Sabtu (26/8/2018).
MoU itu dilakukan sebagai upaya pemberdayaan, pengolahan, hingga pemasaran produk kelapa secara besar-besaran di pasar lokal maupun global agar masyarakat tidak hanya bergantung pada penjualan kelapa bulat saja yang harganya selalu berfluktuasi.
”Alhamdulillah kita sudah menandatangi kesepakatan antara Pemkab Inhil dengan PT Improvement Institute dalam rangka upaya kita pengembangan perkelapaan, dalam arti luas mulai dari pengembangan turunan-turunannya yang nantinya akan kita sejalankan dengan program Pemkab Inhil,” ujar Bupati.***
Berita Lainnya
Ronaldo Tak Rayakan Golnya di Laga Madrid vs Sporting CP , Inilah Alasannya....
Limbah Medis Rumah Sakit Berdampak Negatif Bagi Lingkungan, Walikota Pekanbaru Sorot Rumah Sakit Buang Limbah Medis Sembarangan
Inilah Daftar Kenaikan Harga Rokok per 1 Januari 2017
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dan Anggota Dewan Lainnya Pertanyakan Rekrut Tenaga Honorer Untuk Instansi Pemkab Sebanyak 6.300 Orang
BEM UR Tidak Puas Dengan Penjelasan Polda Riau dan Ajak Masyarakat Riau Banjiri HP Kapolri dengan SMS Protes
Sebanyak 60 Hektare Lahan PT TPS di Inhu Terbakar
Viral... Netizen Rohil Ramai-ramai Bahas Plank Proyek Jalan Lintas menuju Bagansiapiapi di Sosmed
KPK Telusuri Asal-Usul Duit ‘Serangan Fajar’ Uang Milik Bowo
Bentrok Terjadi! Tiga Warga Terluka Saat Eksekusi Lahan di Gondai Pelalawan
Akhir September, Kejati Terima Hasil Audit BPK Terkait Korupsi di Dispora Riau
Nursal Tanjung: Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan SPSI Riau
Hj. Zulaikha Wardan Saya Apresiasi TP PKK Keritang Dalam Penyampaian Laporan Yang Tepat Waktu