PILIHAN
Polemik Pembebasan Ba'asyir, Demokrat 'Bukti Jokowi Tidak Berdaulat'

BUALBUAL.com, Keputusan pembebasan pendiri Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir masih belum final. Ada perbedaan pandangan di lingkaran Presiden Joko Widodo dalam menanggapi pembebasan ini.
Pengacara Jokowi, Yusril Ihza Mahendra menyebut pembebasan Ba’asyir bisa dilakukan dalam waktu dekat dan tanpa syarat. Sementara Menkopolhukam Wiranto menegaskan bahwa pembebasan itu butuh kajian lebih mendalam dan komprehensif.
Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memandang perbedaan itu sebagai bukti kebijakan pemerintah Jokowi amburadul. Sebab, bisa berubah-ubah hanya dalam selang waktu yang tidak lama.
"Tapi hanya selang beberapa hari kemudian kebijakan itu berubah, bahkan sekarang dibatalkan kamuflase dikaji ulang, ditinjau ulang," katanya usai diskusi Koalisi Berbicara bertajuk ‘Cuma Janji atau Indonesia Menang’ di Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).
Dia bahkan menduga Jokowi tidak berdaulat penuh dalam memimpin negeri ini. Ada tekanan-tekanan yang membuatnya terkadang harus merevisi keputusan yang diambil.
"Presiden Jokowi juga tidak berdaulat di dalam posisinya, tunduk kepada tekanan tekanan. Saya meyakini tidak sekadar meduga-duga pembatalan ini memang adanya tekanan terhadap pemerintah kita," pungkasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Hadirnya Ma'ruf Amin Malah Persulit Jokowi Jadi Presiden Lagi
Meski Sudah Deklarasi Dukung Jokowi, Sampai Detik Ini Belum Ada Jadwal Pasti Pelantikan Syamsuar-Edy Natar
Keakraban Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
Keseriusan Jokowi Berantas Korupsi 'Dipertanyakan Novel Baswedan'
Banyak Masyarakat Riau Menilai, Presiden Jokowi Tak Pantas Terima Penghargaan LAM Riau
Senior PKS Sebut, Jika Jadi Pembantu Jokowi, Marwah Prabowo Subianto Hilang
Butuh Berapa Lama Belajar? Jokowi: Tak Punya Pengalaman Tapi Mimpin Negara
Soal Rekaman Suara Rizieq Dukung Prabowo, TKN Jokowi Tanggapi Santai
Jokowi Sering Lontarkan Politik Genderuwo, Ini Reaksi Kubu Prabowo?
Pulau Jawa: Jokowi-Ma'ruf 49,32%, Prabowo-Sandi 42,71% 'Survei SMI'
Ali Ngabalin Sebut PAN Tidak Usah Gabung Koalisi Jokowi
Siap-Siap! Usai Pelantikan Presiden Jokowi, Pemerintah Buka Lowongan 100.000 CPNS