PILIHAN
Suara Ledakan Terdengar Hingga Ruangan Debat Kedua Capres
BUALBUAL.com, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku sempat mendengar ledakan saat debat capres berlangsung di dalam ruang debat capres ke dua di Golden Grand Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Walaupun, kata dia, dentuman tersebut terdengar samar-samar.
"Iya saya kedengeran tapi enggak terlalu jelas. Karena memang di dalam kan sinyal dimatikan. Terasa, yang memperhatikan terasa. Ada getarannya," katanya usai melihat debat capres dengan tema pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/1).
Dia menjelaskan, saat dentuman itu terdengar di dalam tetap berjalan lancar. Dan kata Eddy, Capres nomor 02 Prabowo Subianto pun menjawab pertanyaan dengan baik.
"Enggak-enggak. Semua berjalan lancar Alhamdulillah, dan Pak Prabowo menjawab sangat baik pertanyaan pertanyaannya," ujarnya.
Dia juga menjelaskan ledakan yang tersebut tidak diperhatikan. Sebab, Eddy di dalam terdapat suara yel-yel cukup keras.
"Acara berjalan sebagaimana biasanya," ungkapnya.
Di dalam pun kata Eddy tidak ada pengamanan khusus. Dan menegaskan semua berjalan normal. "Semua tidak apa-apa. Seakan-akan tidak ada apa-apa," tutup Eddy.
Sumber: Merdeka.com
Berita Lainnya
Ahmad Syah Harrofie dampingi Menristek Kunker di ST2P Langgam
Sekretaris DPD Demokrat Riau Diperiksa Polresta Pekanbaru, Terkait Perusakan Atribut
Bawa Barang Haram Jenis Sabu, DS Warga jalan tegar kelurahan pematang pudu diamankan polsek mandau
Bernilai Rp 5,3 Miliar, Polda Riau Berhasil Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster
Mencari Jati Diri, Alasan Mahasiswa Jadi Sasaran Empuk Terorisme
Pemkab Inhil Teken MoU Pembangunan Rumah ASN
Bersama Gubernur Bupati H. Suyatno menghadiri acara Sumpah Pemuda ke 89 Provinsi Riau dipusatkan di kota Bagan
Buntut Pencalegan OSO, Hanura Polisikan Ketua KPU RI
Pemerintahan Tak Akan Gentar Dengan Ancaman Trump Soal Cabut Dana
Gubernur Riau Buka Pakar DKR, Berharap Muncul Industri Ekraf
Seniman Riau Harus Diperhatikan Pemprov di Tengah Pandemi Corona
PBB Tegaskan Tak Pernah Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi 'Disebut Sebagai Pengkhianat'