PILIHAN
Jalan Sudirman Macet Parah, Guru Demo di Kantor Walikota Pekanbaru

BUALBUAL.com, Aksi demo yang dilakukan oleh guru di depan kantor Walikota menyebabkan jalan sudirman macet, Senin (11/3/2019). Terjadi antrean panjang mulai dari depan hotel Pangeran hingga UTurn flyover di depan Gramedia.
Pantauan CAKAPLAH.com, kendaraan hanya bisa bergerak melambat. Terlebih jalur flyover depan Gramedia ditutup. Sehingga semua kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 melewati lajur bawah. Tak ayal terjadi penumpukan kendaraan.
Salah seorang pengendara mobil, Kirman, mengaku sangat jengkel dengan kondisi seperti ini.
"Kita hargai memang masyarakat menyampaikan pendapat mereka, tapi efeknya kita kena juga. Jalanan macet, mau kemana-mana terjebak macet. Aktivitas kita ikutan terganggu," ujar Kirman.
Hal senada juga dikatakan Anti, pengemudi lainnya yang terjebak di jalan Sudirman. Ia berharap agar hal seperti ini dibicarakan dengan kepala dingin.
"Bicarakan baik-baik tanpa harus turun ke jalan. Pemerintah juga harusnya merespon dengan cepat dan baik, agar para guru tidak turun ke jalan. Kasihan anak muridnya kalau guru demo," ujar Anti.
Sumber : Cakaplah
Berita Lainnya
Bupati HM Wardan Dukung Rencana Peralihan Bank Riau Kepri Menjadi Bank Umum Syari'ah
Jasa Orang Laut Serta Orang Asli Dalam Kemunculan Dan Perkembangan Peradaban Kejayaan Melayu Riau
Janji RW-IRVAN : Pembangunan Puskesmas Sampai kelurahan dan Pelayanan Kesehatan Gratis
Tak Ada Sumber Air, Relawan Rumah Zakat Harus Gali Parit Untuk Padamkan Api Karhutla
SANGGAR SENI TENGKU SULUNG TAMPIL DIHADAPAN RIBUAN MAHASISWA JOGJA
Kota Pekanbaru Hari Ini Diselimuti Kabut Asap
Disaksikan Teman-Temannya Murid SD Tenggelam
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis Gelar Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar
Ini Reaksi Perpekindo Atas di Bennednya Kelapa Indonesia oleh Thailand
Bangkrut...!!! PT. ASIA CITRA Jual Besi Tua dan Triplek Untuk Bayar Gaji Karyawan
BerBUAL Ingin Laporkan SBY, Sampai Ke Polda Kapitra Ampera Malah Laporkan Pengrusakan Baliho PDIP
Pemborosan Maskapai Jangan Dibebankan ke Konsumen 'Minta YLKI'