PILIHAN
Sebut 02 Menang di Provinsi Garis Keras, Sandiaga Jawab Omongan Mahfud MD

BUALBUAL.com, Pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD yang menyebutkan tempat kemenangan pasangan Prabowo-Sandi diidentifikasi provinsi garis keras dalam hal agama mendapatkan respon dari Sandiaga Uno.
Mendengar itu, Sandi mengaku tidak mau merespon terhadap ungkapan-ungkapan yang menurutnya dapat memecah belah bangsa Indonesia.
"Menurut saya gak usah dikomentari karena itu berpotensi memecah belah. Saya tidak ingin mengomentari pernyataan-pernyataan yang berpotensi memecah belah, kita harus pastikan bahwa NKRI untuk bersatu padu, untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan jujur, adil dan bermartabat. Komentar seperti itu gak perlu direspeck," ucap Sandiaga di Seknes BPN, Minggu (28/4).
Menurut Sandi, pernyataan Mahfud MD yang bilang kemenangan Prabowo di wilayah yang dahulunya di identifikasi provinsi garis keras dalam hal agama tidak sesuai dengan kenyataannya yang ada.
"Saya yakin seluruh wilayah Indonesia ini Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang ahlul sunnah wal jamaah seluruh wilayah," tandasnya.
Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengutarakan disalah satu stasiun televisi bahwa kemenangan Prabowo-Sandi berapa di wilayah dahulunya teridentifikasi sebagai wilayah garis keras dalam hal agama.
Dalam pembicaraan itu, Mahfud juga menyebutkan beberapa wilayah yang dimaksud yakni Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Selatan.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Kebakaran Terjadi di Tembilahan Hulu 'Saya Tak Punya Rumah Lagi Pak'
Secara Aklamasi Edy Tanjung Ketua Umum IPSI Riau periode 2017-2021
Kartu Keluarga Masyarakat Inhil, Tidak Lagi Gunakan Tanda Tangan Secara Manual
STQ ke-VI Desa Mengkopot, Camat Sugiati: Masyarakat Jaga Kekompakan Dan Tingkatkan Hidup Bergotong Royong
Zurnalis. ST: Pantai Solop Memiliki Potensi Kawasan Aristektur Pesisir, Pemda Inhil Harus Jaga untuk jangka panjang!
Menteri PPN dukung inovator geospasial jadi "starup"
Esok, LAM Riau Akan Gelar Tepuk Tepung Tawar ke Sandiaga Uno
Puluhan Nelayan penuhi Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Senayang
Peringatan Harlah NU Inhil Meriah
8 Unit Rumah Ludes Terbakar di Desa Pulau Palas, Inhil
Haul Akbar Syek Abdul Qadir Jaelani,Bupati Inhil: Saya Bangga Kerena Antusiasme Masyarakat
Penghuni Rusunawa Yos Sudarso Terancam Diusir 'Tak Bayar Uang Sewa'