PILIHAN
Ustaz Abdul Somad Penuhi Undangan MUI 'Polemik soal Salib'

BUALBUAL.com - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengklarifikasi video ceramah tentang salib dan patung yang menjadi perbincangan di media sosial di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
UAS sampai di Kantor MUI di Jakarta Pusat pada pukul 15.52 WIB dengan mobil Pajero putih berpelat nomor D 1173 AGS. Ia sempat berdiam diri di mobil karena disambut puluhan wartawan.
Setelah beberapa menit, UAS keluar mobil mengenakan baju koko putih dan kopiah hijau. Ia bungkam saat diberondong pertanyaan oleh awak media massa.
Awak media sempat bersitegang dengan pihak pengamanan karena dilarang mengambil gambar UAS saat keluar dari mobil. Aparat keamanan pun memisahkan UAS dari kerumunan massa dengan masuk lewat pintu belakang gedung.
MUI mengundang UAS untuk melakukan tabayyun terkait sebuah video viral yang menayangkan dirinya menyinggung salib dalam sebuah ceramah.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid mengatakan pihaknya berusaha memosisikan diri sebagai penengah dari polemik penghinaan salib ini.
"Kami ingin menggali informasi dari beliau untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan, maka kami perlu ber-tabayyun terlebih dulu dengan yang bersangkutan," kata wakil ketua umum MUI, Zainut Tauhid Saadi melalui pesan singkat.
Sebelumnya Somad mengklarifikasi soal isi ceramahnya tersebut. Dia menegaskan bahwa substansi ceramahnya itu hanya sekadar menjawab pertanyaan dari salah satu jemaah dan bukan untuk merusak hubungan antarumat beragama di Indonesia.
Dia menuturkan ceramah yang mengundang polemik itu dilakukan di Masjid An-Nur Pekanbaru sekitar tiga tahun lalu.
Ia menjelaskan subtansi ceramah tersebut hanya untuk menjawab pertanyaan dari jamaah tentang patung dan kedudukan Nabi Isa AS yang tertera dalam Alquran dan Sunah Nabi Muhammad SAW.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya
Bendera Merah Putih Tak Berkibar pada HUT RI ke-73 , DPRD Inhil Minta Maaf
Gara gara Telat Bayar Cicilan, Seorang Gadis Belia di Bawa Debt Collector
Pemerintah Desa Harus Berperan, Untuk Perangi Narkoba
Wisata Sampan Lever Inhil
Tak Terima Anaknya Mau Dijual, Perantau Nias di Kuansing Bunuh dan Bakar Temannya Sendiri
Sijagor Merah Lalap dua Rumah Warga Sungai Guntung Kecamatan Keteman
Ternyata 2 Berstatus Penjual Togel di Antara 6 Pelaku Judi Qiu-Qiu di Tapung Kampar
Wabup Inhil menghadiri Haul Sulthon Auliya Syekh Abdul Qadir Al Jailani dan Romo KH Ahmad Jauhari Umar
Kini Anak Usia 6 Tahun Bisa Daftar SD, Berikut Syarat Wajib Dipenuhi!
Begini Kata Gubri Soal Dana Bankeu Khusus untuk Desa dan Kecamatan Rawan Diselewengkan
Melayat Kekediaman H Syakrani Bin Syawal di Kecamatan Reteh,Wabup Inhil Ucapkan Bela Sungkawa
Ketum PBNU: Apa Tujuannya, FPI akan Demo di Mabes Polri