PILIHAN
DPRD Heran, Pemko Pekanbaru Belum Liburkan Anak Sekolah 'Kabut Asap Makin Parah'

BUALBUAL.com - Meski kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru belum juga meliburkan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Padahal, Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Pekanbaru yang merupakan kewenangan Pemprov Riau sudah diliburkan selama kondisi udara di Pekanbaru belum membaik atau tidak sehat dan mambahayakan.
Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Fendri Jaswir, mengaku heran dengan Pemko Pekanbaru yang belum juga meliburkan siswa SD/SMP, padahal kabut asap secara kasat mata sangat tebal dan baunya menyengat.
"Saya tak habis pikir Walikota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan Pekanbaru kok tak sama dengan provinsi. Padahal anak usia PAUD, SD dan SMP lebih berisiko terhadap penyakit ISPA dibanding siswa SMA/SMK," ungkapnya geleng-geleng kepala.
Menurutnya, seharusnya Pemko Pekanbaru yang berwenang terhadap PAUD, SD dan SMP memiliki kebijakan sama dengan provinsi.
"Ini kepala Dinas Pendidikan berpedoman pada angka-angka di Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Padahal kalau kita ambil di BMKG yang menjadi pedoman kita kualitas udara sudah diatas 200 atau kategori tidak sehat," cakapnya, Selasa (10/9/2019).
Karena itu, lanjut dia, jika berpedoman pada data itu dan melihat kondisi langsung harusnya sekolah sudah diliburkan Disdik Pekanbaru.
"Tapi kita herankan, Disdik Pekanbaru menyatakan kualitas udara di Pekanbaru masih kategori sedang, ini data dari mana dia pakai? Padahal udara yang kita hirup ini sudah terasa sangat tidak sehat, matahari pun tak nampak karena asap tebal," paparnya.
"Harusnya dia mengambil kebijakan liburkan sekolah, ini malah berpedoman dasar yang tak jelas," katanya.
Fendri juga menilai Disdik Pekanbaru tidak mengetahui dampak kabut asap bagi kesehatan, terutama siswa PAUD, SD dan SMP.
"Saya saja orang dewasa kena kabut asap pusing. Apalagi anak-anak yang riskan terhadap kabut asap. Ini lucunya pagi-pagi anak-anak di suruh sekolah, apa Disdik Pekanbaru mau membunuh anak belahan-lahan?" tegasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Kini Alfedri Jadi Bupati Siak 'Dulu Bermimpi Jadi Tukang Listrik'
Pemprov Riau Masih Tunggu Surat Resmi Kemendikbud, Terkait Tiadakan UN Tahun 2020
Diawali dari Pinggir, MTQ Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis 2020 Segera Dimulai
Ketua KCK Cabang LIV Kodim 0314/Inhil Santuni Warga Tembilahan Hulu
47 Orang Jadi Tersangka Karhutla Yang Ditetapkan Polda Riau
Adam Sang Bos Kaya Mafia Narkoba, Berikut Postingan Adam di Akun Sosial Medianya
Bupati Kampar Saksikan Pelantikan Pengelola Kawasan Restorasi Kesultanan Kampar
Kanwil Kemenag Riau, Gelar Jamarah Tahun 2021
Caleg Demokrat Ingin Tampar Tsamara PSI 'Jadi aktivis gak pernah, mudanya gak tahu ada dimana tapi banyak bacot'
Meskipun di Terapkan Sistem Single Salary Pemrov Pastikan Tak Ada Pengurangan Honorer di Riau
Anggota LGBT Ini Nyatakan Ingin Insyaf, Kepada Wakil Kota Pekanbaru
Densus 88 Kembali Tangkap Seorang Terduga Teroris di Pujud Rohil