PILIHAN
Jaksa Agung Tegaskan tak Ada Kompromi Kasus Karhutla

BUALBUAL.com - Jaksa Agung RI, HM Prasetyo, menegaskan tidak memberi toleransi terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau diminta serius menangani perkara ini.
"Kasus ini harus ditangani serius, tuntas dan tegas. Tidak ada kompromi dengan kasus Karhutla," ujar Prasetyo, usai meresmikan gedung baru Kejati Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (17/10/2019).
Prasetyo menyatakan, masalah Karhutla menjadi atensi kejaksaan. Karhutla merupakan kejahatan kemanusiaan yang menimbulkan banyak dampak negatif.
"Concern dan perhatian atensi kita. Karhuta kejahatan kemanusiaan. Akibat yang ditimbulkan, kerusakan lingkungan, pencemaran lingkungan dan banyak timbulkan korban," kata Prasetyo.
Korban yang dimaksud Prasetyo adalah adanya korban meninggal dunia akibat gangguan kabut asap dari Karhutla. Selain itu, Karhutla juga menimbulkan kerugian harta benda.
Prasetyo menyatakan, ada kecenderungan Karhutla yang terjadi bukan karena faktor ketidaksengajaan. "Ada kecenderungan bukan terbakar tapi dibakar," tegas Prasetyo.
Penegakan hukum terhadap Karhutla harus dilakukan untuk memberikan keadilan kepada masyarakat. Oleh karena itu penanganan kasus harus dilakukan dengan serius, tuntas dan tegas.
Dalam penegakan hukum kasus kebakaran lahan, kejaksaan tergabung dalam Satgas Gakkum Karhutla bersama kepolisian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kolaborasi dilakukan terutama dalam penanganan kasus Karhutla yang melibatkan perusahaan atau korporasi.
Saat ini, Kejati Riau sudah menerima dua Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) perkara Karhutla yang mellibatkan korporasi. Satu SPDP PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) dan satu SPDP milik PT Adei Plantations.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Pelaku Penembak TNI Letkol Dono Tinggalkan Motor Di TKP
Kampar Raih Penghargaan Kapabilitas APIP Level 3 dari BPKP
Citilink Tombok Rp 1,41 T Untuk Biaya Operasional Pada Tahun 2018
Perempuan Muda di Bengkalis Dikerangkeng Polisi, Gara-gara Bakar Lahan
Laka lantas Truk Tanki CPO VS Sepeda Motor Supra, Korban Meninggal Di TKP dengan Kepala Pecah,
Siapa Ansar Ahmad? Kandidat Kuat Balon Wakil Gubernur Riau
PBNU Pinta Dubes Arab Saudi Diusir, CEO Ami Group: Lu Kira Segampang Ngusir Pengajian
Bawa 1.000 Aspirasi, Pemuda Blora Jalan Kaki ke Istana Temui Presiden
Triwulan Pertama, Dana BOS Pelalawan Cair Rp 11 Miliar
Berkunjung ke Area Operasi PHR, Mahasiswa Migas Center UIR Belajar Langsung dari Ahlinya
Seorang Warga Malaysia Meninggal Akibat Gempa Bumi di NTB
HUT RI Ke - 73, Bupati Inhil Ajak Generasi Bangsa Kenang Jasa Pahlawan