PILIHAN
Hingga Triwulan III, Realisasi KUR dan UMi di Riau Baru 2,36 Persen

BUALBUAL.com - Sampai dengan triwulan III tahun 2019, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi) di Provinsi Riau adalah Rp2,65 triliun atau 2,36 persen dari pagu KUR Nasional Rp140 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Bakhtaruddin, Rabu (23/10/2019). Ia mengatakan dengan angka tersebut, adapun jumlah debiturnya sebanyak 61.020 atau 21,3 persen dari UMKM di Riau.
"Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, dimana UMKM masyarakat Riau masih sedikit memanfaatkan program bantuan pembiayaan murah bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya," ujar Bakhtaruddin.
Untuk itu, Ia mengimbau para stakeholder KUR termasuk Kemenkeu Perbendaharaan dan OJK serta pemerintah daerah (Pemda) ke depannya dapat bersinergi mensosialisaikan program pemerintah ini.
"Tahun depan plafond KUR akan dinaikkan lagi menjadi Rp150 triliun. Suatu jumlah yang cukup fantastis yang pemerintahkan siapkan untuk kemajuan UMKM/masyarakat kita. Mari kita maksimalkan supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya.
Sumber: cakaplah.com
Berita Lainnya
Bukan untuk Urusan Karhutla Riau, Andi Kerap Pakai Helikopter KLHK
Aliansi Keluarga Besar PP Demo Kantor Walikota Pekanbaru, Sebut Tempat Hiburan Langgar Perda
Entah Apa Merasuki Pak Uwo, Hingga Berulang Kali Cabuli Anak di Bawah Umur
DPRD Rohil Riau Tagih Jokowi Bayar Hutang DBH 126 Miliar 'Jangan Janji -janji'
Tanggap Hadapi Kabut Asap, Pemdes Igal-Mandah Gelar Aksi Bagikan Masker Gratis Ke Masyarakat
Bupati Resmikan Rumah Tahfidz Kelurahan Tagaraja, Supiansyah: Berharap Bisa Melahirkan Generasi Muda yang Agamis
Jadwal Pembukaan PW-PTK 2018 Molor Dari Jam yang Ditetapkan
Pemerintah Pusat Beri Sinyal Bakal Alokasi Dana Kurang Bayar Pemprov Riau
Wardan Mengajak Masyarakat Inhil Untuk Giat Melaksanakan Ibadah
PT TPM Terima Dana Rp26 Miliar 'Kelola Bus TMP'
Ini Alasan Amien Rais Tak Penuhi Panggilan Polisi soal Ratna Sarumpaet
Rapat Banggar-TAPD Diskors, Gara-gara Mau Sidang Paripurna