PILIHAN
Bawaslu Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Netralitas ASN, Kepala dan Perangkat Desa Jadi Pengawasan Utama Bawaslu Bengkalis
BENGKALIS, (Bual Bual.Com) – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah bakal dimulai, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi bersama Stakeholder Terkait Pengawasan Pendaftaran Bakal Calon Perseorangan, serta Pemetaan Terhadap Daerah Rawan Pelanggaran dalam Tahapan Pilkada, Kamis, 9 Januari 2020.
Rapat yang digelar di aula pertemuan sekretariat Bawaslu, Jalan Antara, Bengkalis ini di hadiri Sekretaris Daerah Bengkalis, H Bustami HY, Kepala Kejari, Nanik Kushartanti, Kapolres Bengkalis, diwakili Kasi Intel, AKP Yanuardi, Dandim 0303 Bengkalis, diwakili Kasi Ops, Kapten Muhdoyo S, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKKP), Djamaluddin, Kepala Kesbangpol Bengkalis, Hermanto, Sekretaris Diskominfotik, H Adisutrisno, Ketua KPU Bengkalis, Fadhilah Al Mausuly dan tamu undangan lainnya.
“Melalui rapat ini kita dapat memetakan persoalan yang kemungkinan terjadi sekaligus mencari solusi secara bersama-sama agar konflik atau pelanggaran Pilkada dapat diminimalisir,” ujar Ketua Bawaslu Bengkalis, Mukhlasin.
Menurutnya ada beberapa persoalan yang menjadi perhatian serius Bawaslu dan penegah hukum dalam menghadapi situasi Pemilihan Umum. Seperti tidakkan politik uang dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Hal ini menjadi perhatian dan pengawasan utama kita agar tidak terjadinya politik uang atau mony politic serta tidak netralnya ASN, Kepala Desa dan perangkatnya dalam Pilkada,” kata Mukhlasin.
Dengan adanya rapat koordinasi dan konsolidasi ini diharapkan semua pihak dapat mendukung dan bersama-sama mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar tidak menerima praktik politik uang, dan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan informasi kepada ASN untuk senantiasa netral, begitupun Kepala Desa dan Perangkatnya.
Disisi itu, Sekda Bengkalis, H Bustami HY mengungkapkan bahwa selaku orang yang didahulukan selangka di kalangan ASN Kabupaten Bengkalis, dirinya mengaku senantiasa terus memberikan himbauan dan peringatan kepada ASN di setiap kesempatan.
“Kita juga tidak menginginkan ASN di Kabupaten Bengkalis tidak berlaku netral, apa lagi terlibat langsung dalam mendukung salah seorang calon. Tentunya bagi ASN yang melanggar akan ditindak secara hukum,” ucapnya.
Pada lagi jika terlibat menjadi oknum yang membantu dalam praktik politik uang atau menerima dari salah seorang calon. Tentunya hal ini akan berdampak buruk bagi ASN itu sendiri.
“Dalam waktu dekat juga Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melakukan penandatanganan fakta integritas untuk bersikap netral pada Pilkada 2020 ini. Ini sebagai upaya kita dalam memberikan sosialisasi kepada ASN baik pegawai maupun non pegawai untuk bersikap netral,” tutupnya.
Pada rapat kali itu, juga dibahas tentang isu-isu kerawanan konflik yang berkemungkinan ada, dengan harapan sebelum itu semua terjadi, pihak-pihak terkait dapat mencegah supaya proses Pildaka dapat berjalan aman, damai, berkualitas dan bermartabat***(disk/rat)
Berita Lainnya
FTIK Unisi Kembali Akan Gelar Seminar Software dan Workshop E-Learning
Lembung Udara Ikan Ini Harga 1 kg Bisa Mencapai Rp.180 juta
Ketua DPR Setuju Harga Rokok Rp50 Ribu Perbungkus
Polsek Limapuluh Pekanbaru Musnahkan 1 Kg Sabu dan 12 Ribu Ekstasi "Hasil Tangkapan dari 2 Pemuda"
10 Unit Bus TMP Belum Miliki BPKB dan STNK
Bupati Pantau Pelaksanaan UNBK Jenjang SMP
Asperindo Minta Pemerintah Intervensi Tarif Angkutan Udara 'Pengusaha Ekspedisi Menjerit'
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang Klarifikasi Tentang Berita Hoax
Kami Fokus Berjuang Bagaimana Honorer K2 jadi PNS
Warga Kampar Terluka Parah, Diserang Beruang saat Mencari Ikan
Asik Rekam Video Kekinian 2 Cewek Berhijab Ini Jatuh Dari Motor, Daaaarr...!!
Sosok Mayat Ditemukan di Pelalawan