PILIHAN
DPR RI Desak Pemerintah Liburkan Seluruh Sekolah di Indonesia
BUALBUAL.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintahan Joko Widodo menutup seluruh sekolah dan universitas di Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, penutupan ini harus dilakukan untuk menanggapi sebaran virus corona yang semakin masif. Hingga Sabtu sore (114/3), jumlah positif corona di Indonesia telah mencapai 96 kasus.
"Agar tidak terjadi kondisi seperti di Italia, Iran, dan Korea Selatan, Kami mendesak agar semua aktivitas sekolah diliburkan untuk sementara waktu hingga situasi penyebaran virus mereda," ujar Syaiful dalam keterangan, Sabtu (14/3/2020).
Huda juga mengkritik protokol pencegahan Covid-19 di pusat-pusat pendidikan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
Ada 15 poin dalam protokol Covid-19 di sekolah-sekolah. Di antaranya penyediaan cairan cuci tangan, penyemprotan disinfektan di benda dan tempat tertentu, hingga pengurangan aktivitas sentuhan fisik. Sayangnya, masih jarang sekolah yang menerapkan protokol tersebut.
Huda curiga protokol itu tidak berjalan karena tidak ada pengawasan.
"Harusnya ada pengawasan yang intensif sehingga protokol tersebut bisa berjalan di lapangan. Kalau ada kendala dana terkait penyediaan disinfektan atau sarana lain pemerintah harus segera menanganinya. Sekali ini kondisi darurat sehingga harus ada antisipasi ekstra termasuk penyediaan anggarannya," kata Huda.
Lockdown Jakarta
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mengeluarkan keputusan untuk melakukan lockdown atau mengisolasi Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Saya mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera melakukan lockdown. Isolasi satu Jakarta. Dengan penyebaran yang sudah sampai di seluruh wilayah Jakarta ini," kata Sahroni.
Menurut Sahroni, lockdown perlu dilakukan secepat mungkin untuk menghindari makin banyaknya pasien yang positif corona. Terlebih, Anies sudah mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien positif corona ada di Jakarta.
"Pak Anies sendiri juga menyebut bahwa terbanyak kasus corona ada di Jakarta. Jadi tunggu apa lagi? Penyebaran virus ini tidak boleh dianggap remeh. Harus segera dilakukan lockdown," kata dia.
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Lainnya
Dua Peneliti Asal Belanda Tertarik Mengkaji Potensi Kelapa Inhil
11 Tersangka Narkoba, Diciduk Polres Meranti
Wow.... Semua destinasi wisata tersedia di Sumatera Barat
Gara Gara Ini, Bupati Cantik Ini Ditegur Gubernur dan Terancam Diberhentikan
Bupati Amril Mukminin: Kabupaten Bengkalis Tercatat, Indonesia Maju Berjaya
Menurut Kamu, Berapakah Prediksi Skor Inggris vs Kroasia?
Soal Kanopi Makan Jalan, Clara Gopa Duo Semangka: Gede tapi Gak Ganggu
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Riau Dilayani Muali Hari Ini hingga 14 Desember 2019
Wahai Pesepakbola Zaman Now, Jika Mau Sukses Contohlah Ronaldo
Waktu Pelaksana Mulai Berhakir Bangunan Pagar SDN 09 Tualang muandau masih seperti ini.
BMKG Prediksi Siang dan Sore Nanti Hujan Ringan Hingga Sedang Turun Hampir Seluruh Daerah di Riau
Setelah Di Tangkap Polisi, Pembunuh Ayu Mengatakan ''Aku Cemburu''