H. Syamsuar Minta Dunia Usaha Tidak Tinggal Diam Terkait Corona
BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, meminta agar dunia usaha tidak tinggal diam dalam penyebaran wabah virus Corona di Indonesia terutama di Provinsi Riau.
Gubri mengatakan, pihak swasta dan dunia usaha harus mengambil peran penting dalam penanggulangan virus tersebut.
"Partisipasi swasta itu penting, mari kita gotong-royong menangani ini," katanya, saat menerima kunjungan pimpinan Rumah Sakit Awal Bross, di Kediaman Gubernur, Sabtu malam (21/03/20).
Ia juga menyebutkan, Pemprov Riau telah mempersiapkan segala kebutuhan terkait penanganan COVID19 di Provinsi Riau. Namun Gubri berharap, perhatian perusahaan dapat dirasakan masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, pemilik jaringan Rumah Sakit Awal Bross Arfan Awaloedin, mengaku siap membantu Pemprov Riau dalam menangani Corona.
Ucapnya, Pihaknya juga telah mempersiapkan satu lantai di Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani khusus untuk penanganan pasien Corona.
"Sebisa kami bantu, kami juga sudah mengajak masyarakat untuk desinfektan masjid yang sudah berjalan di beberapa masjid," tutupnya./(MCR)**
Berita Lainnya
Eksekusi Lahan PT PSJ, Azlaini Agus SH MH: Putusan MA Dihormati, Perusahaan jangan Korbankan Masyarakat
Pakai Cara Mudus Baru, Lapas Tembilahan Kembali Gagalkan 4 Paket Penyeludupan Sabu
Awalnya tanyakan ansuran, Debcolektor/centeng Lesing CMD Rampas mobil nasabah CMD di jalan,
Sebanyak 156 Paket Kegiatan APBD 2019 Belum Dilelang
Tidak Sehat, PR IV UIR Abdullah Sulaiman Batal Ditahan "Dugaan Korupsi Dana Hibah Penelitian"
Puskesmas Se-Provinsi Riau Dikerahkan Periksa Kesehatan Petugas Pemilu 2019
GMP2R Pajang Spanduk Firdaus dan Istri Muda, Saat Gelar Aksi di Rumdis Walikota Pekanbaru
Tujuh Pemain PSPS Dianggap Mundur 'Tak Pernah Latihan Lagi'
Jumlah Kasus TBC di Pekanbaru Mencapai 1.921
Woow...Teknologi Baru Facebook Menulis Kata-kata Langsung Dari Otak dan Mendengar Melalui Kulit
Prabowo Subianto Bertemu Anwar Ibrahim di Malaysia
Pelaku Curat saat Perayaan Imlek di Kuala Lahang Berhasil Dibekuk di Provinsi Lampung