Unilak Bagikan Hand Sanitizer Buatan Tim Dosen dan Mahasiswa kepada Masyarakat, TNI dan Polri
BUALBUAL.com - Universitas Lancang Kuning membagikan hand sanitizer kepada masyarakat, masjid, kepolisian, TNI, dan panti asuhan yang ada di Kota Pekanbaru, Selasa (24/3/2020).
Pembagian hand sanitizer ini diberikan langsung oleh Rektor Unilak Junaidi kepada Polsek Rumbai, Koramil Rumbai Pesisir, Polsek Rumbai Pesisir, Masjid Muhajirin, Panti Asuhan 8 Asnaf, Panti Asuhan Takdir Ilahi, Mushola Al Mizan dan masyarakat lainnya.
Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggraeni SIK mengucapkan terimakasih atas pemberian hand sanitizer dari Unilak.
"Hand sanitizer ini sangat dibutuhkan oleh personel Polsek dan ini sangat terbantu menjaga kebersihan diri personel terutama dalam melaksanakan tugas sehari-hari hari dan membantu pencegahan penyebaran virus Corona," katanya.
Rektor Unilak Junaidi, saat ditemui usai penyerahan mengatakan ini adalah salah satu cara Unilak turut ambil bagian dalam pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan kampus dan kota Pekanbaru.
"Peran kita adalah mengedukasi masyarakat untuk rajin menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan dan melaksanakan social distance/menjaga jarak. Hand sanitizer ini adalah produksi tim dosen dan mahasiswa prodi Biologi, yang mengikuti standar WHO, hand sanitizer ini telah dibagikan di lingkungan kampus, dan masyarakat sekitar. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan, tingkatkan Kebersihan, lindungi diri dan rajin mencuci tangan," harap Rektor.
Dijelaskan Rektor Unilak sengaja memberikan hand sanitizer ke polisi dan TNI, karena anggota tetap bertugas dan melayani masyarakat di saat instansi lain bekerja di rumah.
"Kawan-kawan TNI/Polri tetap bekerja di lapangan dan melayani masyarakat, dan untuk panti asuhan kita berikan agar anak anak dan orang tua dapat menjaga diri dan hidup bersih, dan bentuk kepedulian Unilak kepada orang orang yang kurang mampu," ujarnya.
Sebelumnya hand sanitizer diciptakan oleh tim dosen dan mahasiswa Prodi Biologi Unilak, beberapa dosen yang terlibat yaitu Tim Dosen yang terlibat yaitu Al Khudri Sembiring, Rahmat Ramadansur, Indra Purnama, serta dua staf laboratorium, yaitu Ibnu Fahriadi, dan Jumawita. (MCR)**
Berita Lainnya
Pangean Terparah Terdampak Banjir, Akses Enam Desa Putus
Tinjau Pengolahan Ikan Rubelli Indonesia, Bupati: Wujudkan Kampar Sebagai Industri Perikanan Terbesar di Riau
Baru Terungkap, Ternyata Ini Pekerjaan Syahrini Dahulu Sebelum Jadi Terkenal
Diikuti 10 Ribu Peserta, Acara MRSF di Bengkalis
PP Inhil desak Tutup Game Perjudian dan Karaoke, Owner Gelper akan ada 500 Orang Hilang Pekerjaan!
Said Syarifuddin: Saat Konferensi Usaha Sabut Kelapa - Bogor, Inhil Penghasil Kelapa Terbesar Di Dunia
Dapat 3 Mobil Dinas 2 Tidak Terpakai Pimpinan RSUD Mandau Bengkalis Jadi Sorotan
Tak Punya Nilai Ekonomis Lagi, Chevron Hentikan Pengeboran Blok Rokan Ini Bisa Pengaruhi Produksi Migas RI
Komik Gak Cuma Di Film, di Poster Filmnya Pun Logan Juga Emosian
Kamu Harus Tahu Makna Angka 212 Wiro Sableng, dari James Bond hingga Pancasila
Puncak Rakornas PKK 2019, Ketua TP-PKK Inhil Ikuti Dialog Interaktif Bersama Presiden Dan Ibu Negara
Pekanbaru Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam