Riau Kembali Terancam Banjir, Dua Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka

BUALBUAL.com - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat Riau kembali dihadapkan dengan ancaman banjir, khususnya bagi masyarakat yang berada sekitar Sungai Kampar.
Pasalnya, saat ini Pengelola Waduk Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kampar, telah melakukan pembukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate), Senin (6/4/2020).
Plt Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar mengatakan, 2 pintu pelimpahan yang telah dibuka secara bertahap.
"Jadi kemarin kita telah membuka 2 pintu pelimpahan waduk PLTA Koto Panjang. Kita melakukannya secara bertahap," ujar Cecep, Selasa (7/4/2020).
Ia mengatakan, untuk pembukaan pintu pertama dilakukan pada siang hari pukul 13.00 WIB dengan tinggi bukaan 1x30 Cm.
"Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB kita melakukan pembukaan pintu kedua. Untuk ketinggian yang dibuka masih sama yaitu 30 Cm. Sehingga saat ini bisa disampaikan ada 2 pintu pelimpahan yang dibuka dengan ketinggian 30 Cm atau 2x30 Cm," cakapnya.
Disampaikan Cecep, pembukaan 2 pintu pelimpahan waduk ini dikarenakan adanya kenaikan inflow waduk yang menyebabkan naiknya elevasi waduk PLTA.
"Dengan adanya pembukaan 2 pintu pelimpahan ini, maka akan berdampak naiknya ketinggian permukaan air Sungai Kampar. Untuk itu, kepada masyarakat yang beraktivitas atau yang bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai Kampar untuk berhati-hati dan waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir," imbaunya.
Berita Lainnya
Pemuda Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal Dunia
Diduga Janda Paruh Baya di Tubaba Jadi Korban Penipuan Rentenir Berkedok Koperasi
Dinas PUPR Riau Turunkan Dua Alat Berat untuk Mengatasi Banjir di Rohil
Negara Merugi, Bongkar Dugaan Manipulasi Dokumen Ekspor Pome dan CPO
Begini Alasan Polda Riau, Belum Periksa Oknum Camat di Pekanbaru Diduga Lakukan Tindak Asusila
Petugas Gagalkan Penyeludupan Diduga Sabu ke Lapas Klas IIA Tanjungpinang
Usai Tenggak Minuman Keras Oplosan, Pasutri Ini Tewas
Panitia Deklarasi Damai Pilkades Diduga Mark Up, Calon Kades Diminta Rp500 Ribu
Merasa Terancam, Kawanan Gajah di Pelalawan Mulai Membuat Warga Resah
Antisipasi Sengketa Lahan, BPN Ukur Lahan PD Prasarana Rohil
Merasa Korban Laporan & Pemberitaan Hoaks, Bupati Rohil Akan Tempuh Jalur Hukum
Mau Audensi Dengan Walikota Tanjungpinang, Malah Disambut Puluhan Aparat