Covid-19
Cerita Pedagang Asongan Pekanbaru, Kini Beralih Profesi Menjadi Penjual Masker

BUALBUAL.com - Sejumlah pedagang asongan yang sehari-hari menjajakan makanan dan minuman di Pekanbaru, kini beralih profesi sebagai penjual masker. Mereka berjuang menghidupi keluarga di tengah pembatasan sosial akibat pandemik Virus Corona.
Seperti Herman (37) yang sehari-harinya berjualan minuman es tebu. Kini ia beralih menjual masker yang mulai ramai diincar masyarakat. Pemerintah mewajibkan warga yang keluar rumah memakai masker. Bila tidak ada keperluan, maka harus menetap di rumah.
"Kalau jualan minuman es tebu berhenti dulu, karena semenjak Corona penjualan terus menurun," cakapnya.
Herman pun menyulap gerobak es tebunya menjadi gerai masker.
Herman tidak sendirian, dia bersama rekan-rekannya yang lain turun ke Jenderal Sudirman jualan masker. Mulai dari arah kota menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II dan sebaliknya.
Ada puluhan pedagang menjajakan masker di pinggir jalan. Beberapa dari mereka jualan pakai gerobak seperti Herman, namun ada juga yang berjalan menjajakan dagangannya. Kadang bisa berteduh, namun acap pula lalu lalang menentang sengatan matahari untuk menawarkan masker kain yang dibuat dengan berbagai varian.
Menurut pengakuan Herman, profesi baru ini sudah ditekuninya sekitar dua pekan. Dan hasil penjualan masker tersebut ia gunakan untuk membiayai kehidupan keluarganya.
"Alhamdulillah meskipun tidak banyak tapi bisa mencukupi kebutuhan keluarga, sehari itu paling tidak ada 10 masker yang terjual," jelasnya.
Untuk diketahui, masker yang dijual Herman ini memiliki harga dan motif yang bervariasi. Masker scuba dibanderol Rp 15.000 sementara masker kain dibanderol Rp 8.000.
"Semoga virus corona ini bisa segera berlalu," harapnya.
Berita Lainnya
Penyaluran Paket Sembako dan Pasar Murah Di Bengkalis Terancam Batal
OJK: Restrukturisasi Kredit Perbankan di Riau Capai Rp11,18 Triliun
BI Perwakilan Riau Pastikan Semua Karyawan Sudah Jalani Rapid Test
Kapolres Karimun: Pertanian Hidroponik Jadi Upaya Menjaga Ketahanan Pangan
Juli Tahun 2021, Neraca Perdagangan Riau Surplus 1,36 Miliar Dollar AS
Begini Penjelasan DPMPTSP Inhil Soal Izin Industri Pabrik Sagu
PSBB Diterapkan, Warga Miskin Pekanbaru Makan Nasi Putih Lauk Cabai 'Tak Ada Bantuan'
Jelang Ramadan, Polda Riau Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan
Kepala DPMPTSP Inhil Ikuti Sosialisasi dan Penguatan Penerapan MPP di Batam
Seminggu Ramadan, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Riau Turun
Dimasa Pandemi Covid-19, Ikan Cupang Jadi Bisnis Baru
Jelang Ramadan, Harga Telur Ayam Merangkak Naik