Penyaluran Paket Sembako dan Pasar Murah Di Bengkalis Terancam Batal
BUALBUAL.com - Penyaluran paket sembako pasar murah diadakan Dinas Perdagangan dan Perindutrian (Disdagperin) Bengkalis terancam batal. Pihak rekanan dikabarkan tidak bisa mendapatkan persediaan gula sebagaimana tertuang dalam kontrak.
Kepala Disdaperin Bengkalis, Indra Gunawan dikonfirmasi membenarkan bahwa pembagian sembako murah ini belum bisa dilakukan sesuai dengan jadwal.
"Kita minta kepada pihak rekanan untuk segera menyediakan kebutuhan paket sembako pasar murah, karena penyalurannya mau kita percepat. Ternyata belum bisa kita lakukan karena tekendala dengan gula. Pihak rekanan belum bisa memuhi permintaan sebagaimana tertuang dalam kontrak," katanya, Selasa 14 April 2020.
Seperti pernah disampaiakan Indra Gunawan sebelumnya, satu paket sembako yang akan diterima oleh masyarakat terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 liter dan gula 2 kg.
"Dari ketiga item tersebut, tinggal gula yang belum bisa dipenuhi oleh rekanan, sehingga penyaluran paket sembako murah tidak mungkin dilakukan," terangnya.
Sesuai dengan peraturan, lanjut Indra Gunawan lagi, pihaknya telah mengeluarkan SP-1 kepada pihak rekanan.
"Tidak tertutup kemungkinan mereka akan kita blacklist kalau ternyata gagal melaksanakan pekerjaan sebagaimana tertuang dalam kontrak tersebut,” terangnya.
Bila pihak rekanan gagal, maka penyaluran paket sembako murah tahap I ini akan dibatalkan.
Terkait dengan masyarakat penerima paket sembako murah tersebut, Indra mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pemberian bantuan.
Karena, sebagian masyarakat juga sudah ada yang rutin menerima bantuan seperti bantuan pangan non tunai baik dari Pusat maupun Otonomi.
“Selanjutnya kita juga meminta peran aktif dari desa karena bisa saja masyarakat penerima tidak masuk dalam basis data Dinas Sosial. Termasuk masyarakat juga harus pro aktif, karena dengan keterbatasan Pemerintah Desa, bisa jadi mereka luput dari pendataan, terutama setelah merebaknya wabah Covid ini,” pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, pada tahun ini melalui program rutin tahunan, Disdagperin menganggarkan dana sebesar Rp7,8 miliar untuk pengadaan sembako murah sebanyak 30.470 paket.
Selain program rutin tersebut, melaui program penanganan Covid-19, Disdagperin juga menganggarkan sebesar Rp28,7 miliar untuk kegiatan serupa sebanyak 3 tahap.
Berita Lainnya
Ekonomi Kepri Triwulan II 2022 Tumbuh 5,01 Persen di Tengah Tekanan Inflasi
Emak-emak Wajib Baca! Jelang Nataru Harga Bahan Pokok Mulai Alami Kenaikan
Sambu Group Terima Kunjungan Tim Kemenko Perekonomian RI
Upaya Sandiaga Uno Ciptakan Lapangan Kerja Sediakan Program E-Katalog untuk Pelaku Usaha Kreatif di Purwakarta
Edyanus Herman: Pemprov Riau Harus Selektif Soal Bantuan Rp300 Ribu Per KK
Walaaah!!! Harga Bokar Kering Gapkindo di Riau Masih Stagnan
Desa Cikopo Realisasikan Perdes TJSLP kepada Perusahaan
Dirut PHR Chalid Said Salim Raih Penghargaan Pimpinan Perusahaan Hulu Migas Terbaik
Satu-satunya Bisnis di Tembilahan, Pizza Joeragan t?Tawarkan Rasa Pizza Bintang Lima
Dukungan Semangat Hafizha Bagi UMKM Melalui Program Inkubasi Bisnis
Hafizha Sebut Kerupuk Ikan Bintan Sudah Saatnya Menuju Pasar Digital
Kunjungi Bupati Wardan, Kadin Inhil dan DPMPTSP Inhil Gelar Sosialisasi Keppres Nomor 18 Tahun 2022