Dampak Pedemi Corona
Pendapatan Turun Hingga 80 Persen, Penjual Toko Baju di Tembilahan Banting Setir Menjadi Penjual Masker Kain
BUALBUAL.com - David salah Pedangang toko baju di tembilahan bisa dibilang pandai mencari peluang bisnis. Di tengah pandemi virus corona, ia yang sebelumnya berjualan pakaian kini banting setir dengan menambahkan berjualan masker.
Alhasil, dagangannya pun cukup dibilang laris mengingat banyak warga yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan masker bedah serta adanya imbauan pemerintah wajib mengunakan masker saat keluar rumah.
"Saya menjual masker sudah tiga hari di sini," kata David yang menggelar lapak jualannya di Jalan Jenderal Sudirman kota tembilahan, Ujarnya kepada BUALBUAL.com, Jum'at 10/04/20, Malam.
Menurutnya, saat libur kantor dan sekolah seperti saat ini di tambah warga banyak tidak keluar rumah, dagangan pakaian tidak terlalu laku. bahkan omset jualan pakainnya turun hingga 80 persen, Sementara ia harus menutupi kebutuhan sehari dan oprasonal toko dll.
"David Menjelaskan dirinya terpaksa menjual masker, untuk menambah masukan "kita mau makan apa, bisa-bisa kelaparan. Beda kalau pegawai, mereka digaji per bulan," ujarnya.
David bilang, masker yang dijualnya dibeli dari penjahit langganannya. Dibuat dari kain halus dan berbagai warna. Ia mengaku, sekali pesan sampai 1000 masker dan dijualnya kembali dengan harga Rp 10 ribu - 20 ribu dengan berbagai jenis.
"Alhamdulillah, dalam sehari bisa dapat pembeli diperkirakan secara hintungan kotor Rp 500 ribu" katanya.
Tak sekadar menjual masker, Heril pun senantiasa mengingatkan pembeli maupun warga yang melintas untuk menggunakan masker.
"Saya buka di sini dari pukul 08.00 bahkan hingga malam hari sampai diperkirakan udah sepi baru dirinya menutupi lapak." ucapnya.
Iliyas, salah seorang pembeli mengaku merasa terbantu di tengah sulitnya mendapatkan masker bedah yang dijual di toko-toko. Sementara ada anjuran dari pemerintah untuk menggunakan masker setiap keluar rumah guna mencegah penularan virus corona.
"Cukup terbantu di tengah kelangkaan masker yang dijual di toko," pungkasnya.
Reporter: Ucu
Berita Lainnya
Batik Diharapkan Jadi Pendorong Ekonomi Kepri
Bisnis Takjil Ramadan Online, Jadi Pilihan Di Tengah Pandemi Virus Corona
Priode 7-14 April, Harga TBS Sawit di Riau Naik Rp97,00 per Kg
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi di Tempuling untuk Dorong Terciptanya Usaha yang Kondusif
Naik Terus Sejak Akhir Tahun 2022, Berikut Daftar Harga Beras Terkini
Memiliki Keahlian Apoteker, Berikut Syarat Pengajuan Izin Praktik di DPMPTSP Inhil
Guna Menekan Lonjakan Harga, Bulog Cabang Tembilahan Gelar Operasi Pasar Gula Pasir
Panas! Jika Kalah Debat Lawan Luhut, Rizal Ramli Janji Setop Kritik Pemerintah
Potensi Aren Bisa Ditanam di Riau, DPP APPI Jalin Kerjasama dengan Aptari
Pemimpin Sejati Berkata Adil, Harus Berbuat Adil
Dampak Covid-19 Harga Gula di Tembilahan 'Mengila' Tembus 18 Ribu Per Kg
Sepinya Orang Keluar Dampak Corona, Satu Penumpang Dikejar Sepuluh Ojek Dan Becak di Pulau Bengkalis