Tambah Satu Kasus Baru Covid-19 Riau, Total 36 Positif

BUALBUAL.com - Kasus positif baru Covid-19 di Provinsi Riau kembali bertambah satu orang, total saat ini menjadi 36 kasus. Sementara kasus sembuh masih sembilan orang, dan empat meninggal.
Data tersebut berdasarkan laporan rutin yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (23/4/2020).
"Alhamdulillah angka kesembuhan semakin tinggi, namun masih terdapat penambahan kasus positif baru berdasarkan pemeriksaan antigen dengan riil time PCR. Hari ini penambahan kasus positif sebanyak 357 kasus baru sehingga total 7775 kasus. Pasien sembuh sebanyak 47 orang sehingga total 960. Dan kasus meninggal sebanyak 11, total kumulatif sebanyak 647 kasus," kata Achmad Yurianto.
Yuri menyebut, meski angka kesembuhan sudah tinggi, namun kasus positif juga terus bertambah, artinya oenukaran virus masih terjadi. Untuk itu, Yuri mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih menjaga diri dan memastikan diri bebas dari penularan virus Covid-19 dengan tidak bepergian ke tempat-tempat yang menjadi pusat penularan virus tersebut.
"Pastikan kita tidak tertular, pastikan kita tidak menukarkan dan bantu dan hargai mereka yang tengah menjalani isolasi diri, jangan pernah kita diskriminasi pasien yang sudah sembuh," katanya.
Lebih lanjut, Yurianto menjelaskan, faktor yang harus masyarakat ketahui dan waspadai. Pertama adanya masyarakat yang positif terjangkit virus Covid-19 tanpa gejala dan keluhan yang berada ditengah-tengah masyarakat dan menularkan ke orang lain.
"Kedua, masih adanya masyarakat yang rentan tertular karena tidak mematuhi untuk tetap dirumah. Tidak mematuhi menjaga jaga jarak dalam berkomunilasi secara fisik, kemudian tidak menggunakan masker ini juga menjadi salah satu tertular," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa pentingnya untuk menjaga jarak berkomunikasi dan menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan minimal 20 detik. Bahkan kata dia, sudah menjadi perintah untuk tidak keluar rumah jika tidak dalam kondisi mendesak.
"Suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama-sama untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar dari hilangkan kebiasaan untuk menyentuh wajah bentuk mulut menyentuh hidung menyentuh mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum di cuci dengan menggunakan sabun," jelasnya.
Berita Lainnya
Jokowi Terima Gelar Adat, SBY Lansung Tunda Berkunjung ke LAM Riau
Kandang Banteng Terusik, Inilah Empat Tanggapan 'Menohok' Kubu Jokowi
Fahri Hamzah: Penyebab Jokowi Emosional, Banyak Yang Tak Diselesaikan
PPP: Niat Jokowi Gandeng Mahfud MD Tak Direstui Koalisi
Wow.. Benarkah, Fahri Hamzah bakal pasang badan jika ada yang mau gulingkan Jokowi
Tertangkap CCTV Seorang Remaja Pencuri Uang Kotak Infak di 'MASJID AL BAROKAH' Tanjungpinang
Kondisi Ekonomi Terancam, Kebijakan Pemerintah Jokowi Malah Matikan UKM
Bukan Bermanuver untuk Jokowi, Syamsuar Diminta Fokus Wujudkan Janji Kampanye Pilgubri
PDIP Berikan Tanggapan Soal Bupati Madina Mundur Gara-Gara Jokowi Kalah
Pergub Riau Tentang Kerjasama Media, Ketua DP Sebut Sudah Sejalan dengan Dewan Pers
BUAL PDIP: Pak Jokowi dan Pak Prabowo Sahabat Baik
PERPAT: Tanjungpinang Kecam Keras Ucapan Bobby Juyanto Diduga Singgung Orang Kulit Hitam