BBKSDA Riau Sayangkan Terkait Penangkapan dan Pembelahan Buaya di Sungai Apit

BUALBUAL.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyayangkan peristiwa ditangkapnya seekor buaya hingga dibelah perutnya di Desa .
Hal tersebut disampaikan leh Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Heru Sutmantoro, Senin 27 April 2020.
“Terkait penangkapan dan pembunuhan buaya oleh warga, BBKSDA Riau sangat menyesalkankan, karena buaya muara termasuk dalam satwa liar yang dilindungi undang-undang,” ujarnya.
Heru mengklaim, sebelum terjadinya peristiwa ini, BBKSDA Riau sudah melakukan sosialisasi kepada warga Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Heru menambahkan, sebelumnya di tahun 2019 juga pernah terjadi konflik yang sama. Dimana konflik manusia dengan buaya pernah terjadi tepatnya di Sungai Lakar.
“Ke depan BBKSDA Riau, akan melakukan survei dan monitoring keberadaan buaya muara, serta dapat memetakan kantong kantong buaya,” pungkasnya.
Berita Lainnya
Kabur saat Razia, Pengendara Motor Ternyata Bawa Dua Paket Sabu
Final Golkar Duetkan Wardan-Samsudin Uti Di Pilkada Inhil 2018
Fenomena Gerhana Matahari Cincin, Ketua PCNU Inhil Anjurkan Umat Muslim Perbanyak Dzikir dan Istighfar
Disnaker Rohil Merasa Tak Dihargai PT Sindora Raya 'Pembangunan PKS Tak Dilaporkan'
Pensiun, Relawan Gatot Nurmantyo Galang Dukungan untuk Pilpres
Pengamat: Gubri Syamsuar Jangan Pilih Pejabat Ambisi Maju di Pilkada 'Jelang Mutasi'
Tiga Club Raksasa Inggris Masih Terpincut Ingin Datangkan CR7
Facebook For Android Akhirnya Bisa Posting Video HD
Dua Tersangka Baru, Dugaan Korupsi Proyek Cetak Sawah di Pelalawan Ditahan
Tommy Soeharto akan Tempuh Jalur Hukum soal 'Soeharto Guru Korupsi'
Pemda Rokan Hilir Serahkan bantuan 163 Rumah Layak Huni ke Masyarakat Kurang Mampu
Penegakan Hukum Karhutla di Riau Harus Profesional