Secara Beruntun, 11 Orang Warga Kecamatan Keritang Jalani Rapid Test, Hahasilnya?

BUALBUAL.com - Secara beruntun rapied test dilakukan selama 2 hari di puskesmas Kotabaru dan pengalihan Kecamatan Keritang.
Dimulai pada Selasa (5/5), pengambilan sampel darah untuk rapid test dilakukan terhadap 5 orang warga yang memiliki riwayat dari zona merah, antara lain, yaitu, sebanyak 3 orang dari Desa Petalongan merupakan santri dari pondok pesantren (Ponpes) di Temboro, Magetan, Jawa Timur (Jatim), 1 orang dari Desa Sencalang merupakan santri ponpes di Temboro, Magetan, Jatim, serta 1 orang dari Pengalihan memiliki riwayat perjalanan dari Australia.
Selanjutnya, Rabu (6/5), rapid test di lakukan terhadap 6 orang yang memiliki kontak erat dengan 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Keritang dan 1 orang santri Temboro, Magetan, Jatim.
Kepala Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Keritang, Hady Rahman, S.Sos, M.Si menuturkan, upaya yang telah dilakukan oleh tim Gugus tugas covid-19 kecamatan Keritang merupakan aksi cepat untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau covid 19.
“Alhamdulillah hasilnya seperti harapan kita semua, namun demikian tidak membuat kita terlena. Kita tetap melakukan berbagai upaya pencegahan,” ujar Hady Rahman saat dikonfirmasi, Kamis (7/5).
Selain menerima hasil rapid rest diatas, dikatakan Hady, saat ini pihaknya masih menunggu hasil 4 orang PDP yang memiliki riwayat kontak erat (langsung) dengan pasien terkonfirmasi positif no 2 asal Pasar kembang.
“Telah dilakukan pemeriksaan swab, namun hasilnya belum diketahui. Ke empatnya masih menjalani isolasi di RSUD Puri Husada Tembilahan,” imbuhnya.
Terakhir Camat menyatakan akan terus memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait covid 19, agar masyarakat tetap menjalankan segala perintah dan anjuran pemerintah.
“Kesulitan adalah memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat tentang kewajiban mematuhi himbauan pemerintah maupun fatwa yang telah dikeluarkan pihak terkait,” pungkasnya.
Berita Lainnya
Puluhan Wartawan Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Dinkes Inhil Buka Secara Resmi Pertemuan Evaluasi Program Tuberkulosis
Khawatir Corona Meningkat, Jubir: Perketat Sarat Bepergian
Tekan Kasus Stunting di Inhil, Wabup H.Syamsuddin Uti Tinjau Fasilitas Puskesmas Gajah Mada
Prevalensi Balita Stunting di Kuindra Tercatat 22 Persen
Dinas Kesehatan Indragiri Hilir Gelar Pertemuan Tata Laksana Bayi Lahir dari Ibu Positif HIV dan Sifilis
Dinkes Inhil Sebut Peningkatan KIA Difokuskan pada Upaya Penurunan AKI dan AKB
Dinas Kesehatan Inhil Resmi Buka Pertemuan SOP Program Napza Bagi Dokter dan Puskesmas se Inhil
Vaksinasi Tahap II Dosis Pertama di Kabupaten Bintan Sudah Dimulai
Dinkes Inhil Ikuti Rapat Persamaan Persepsi Mengimplementasikan Pembangunan Daerah Keluargaku dan Kelompok Masyarakat
Kadiskes Riau : Laboraturium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Telah Periksa Tujuh Sampel Swab Pasien di Riau
Dinkes Inhil Menggelar Pertemuan Strategis untuk Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat