Bengkalis, ODP Baru Bertambah 13 Orang, PDP Covid-19 Meninggal 1 Orang

BUALBUAL.comm - Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru di Kabupaten Bengkalis, Ahad, 31 Mei 2020, bertambah 13 orang.
Walau ODP baru bertambah 13 orang, tapi ODP yang dalam proses pemantauan berkurang 1 orang atau 0,31 persen menjadi 324 orang dari angka kemarin 325 orang.
“Karena di waktu bersamaan terjadi penambahan ODP yang selesai proses pemantauan sebanyak 14 orang” jelas Johansyah Syafri, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis.
Adanya penambahan 13 ODP baru itu, imbuhnya, maka kumulatif ODP tercatat bertambah 0,19 persen dari 6.699 orang menjadi 6.712 orang
Dan, sambung Johan lagi, dari 6.712 kumulatif ODP tercatat tersebut, 6.388 orang atau 95,17 persen merupakan mantan ODP atau ODP yang sudah tuntas menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
“Sementara sisanya, 324 ODP atau 4,38 persen merupakan ODP yang masih memiliki kewajiban menjalani isolasi diri di rumah selama 14 hari” jelasnya.
Dirinci Johan, 13 ODP baru tersebut merupakan penambahan ODP baru dari 3 kecamatan.
Yakni, Bukit Batu 6 orang (46,15 persen), Mandau 4 orang (30,77 persen), dan Pinggir 3 orang (23,08 persen).
“Sedangkan di 8 kecamatan nol penambahan ODP baru” terangnya.
1 PDP Tutup Usia
Secara kumulatif tercatat, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis jumlahnya tidak bertambah. Tetap sebanyak 90 orang.
“Namun sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan sampai pukul 18:08:01 WIB tadi, ada tambahan PDP yang meninggal dunia” jelasnya.
Adapun PDP yang tutup usia tersebut atas nama PS (55, perempuan) dari Kecamatan Bathin Solapan. PS merupakan PDP ke-90 di Kabupaten Bengkalis.
“PS dirawat di RSUD Mandau Sabtu, 30 Mei 2020 dan meninggal di hari yang sama sekitar pukul 21.40 WIB. Sebagaimana sudah diinformasikan sebelumnya, PS sudah menjalani rafid test, hasilnya tidak reaktif” terang Johan.
Baik atas nama Pemerintah maupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johan mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya PS.
“Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga keluarga yang ditinggalkan, sabar, tabah dan ikhlas menerimaan cobaan dari-Nya ini” doa dan harapnya.
Dengan meninggalnya PS ini, maka PDP yang wafat bertambah dari 13 menjadi 14 orang (15,56 persen). Sedangkan yang sembuh 66 orang (73,33 persen) dan masih dirawat 10 orang (11,11 persen). #DISKOMINFOTIK
Berita Lainnya
Gebyar Kampung KB Se-Kabupaten Bengkalis, Dipusatkan Di Mandau Akan Di Buka Bupati Kasmarni
Kamu Pns! Catat, Hanya Dalam Kondisi Ini Kamu Dibolehkan Mudik
Respon Ilegal Mining di Riau, Gubri Syamsuar akan Koordinasi dengan Bupati dan Kapolda
Rapat Koordinasi PAKEM di Pimpin Kepala Seksi Intelijen Kejari Inhu
Puskesmas Tanjung Rejo Way Kanan Giat Laksanakan BIAN
Pemkab Inhu Gelar Rapat Kerja Tentang Kenaikan Harga BBM
Anggaran Digeser untuk Penanganan Covid-19, Pembangunan Jalan Sontang-Duri Batal
Hanya Dua Bupati se-Indonesia, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan dari Menpora
Semangat Tim PLN dalam Mengoptimalkan Listrik di Concong Pasca Kebakaran
Kepala Kejari Inhu Pimpin Pelantikan Sertijab Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha
Dishub Kerahkan 62 Personil pada MTQ Tingkat Kabupaten Inhu
Mendagri RI Tiba di Natuna, Akan Jadi Irup Detik-detik Proklamasi di Gerbang Utara NKRI