Masyarakat Bisa Beri Informasi ke Nomor Ini, Polda Riau Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Narkoba
BUALBUAL.com - Maraknya peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning, membuat Kepolisian Daerah (Polda) Riau harus bergerak cepat. Polda membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk memberantas peredaran barang haram tersebut.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan, Satgas khusus itu terdiri dari unsur Direktorat Reserse Narkoba, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Intelijen Polda Riau.
"Saya bersama seluruh direktorat, hari ini telah membentuk Satgas khusus pemberantasan narkoba," ujar Agung saat konfrensi pers pengungkapan 24 Kg sabu di Jalan Sukaramai, RT 02 RW 09, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Selasa (9/6/2020).
Selain membentuk Satgas, Polda Riau juga membuat call center pengaduan dan laporan terkait narkoba. Masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 081177523131.
"Ini adalah pengaduan dan laporan informasi terkait mengenai narkoba. Masyarakat bisa melaporkan informasi ini (narkoba) kepada kami dan kami akan tindak lanjuti," tutur Agung.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, narkoba adalah musuh bersama. Polda Riau dan jajaran punya mata terbatas untuk melihat langsung peredaran narkoba di masyarakat. "Mata Polri tentu terbatas, saya mengajak mata kita semua untuk memberikan informasi," pinta dia.
Agung mengakui makin maraknya peredaran narkoba di Riau. Bahkan hampir semua pelaku kejahatan yang ditangkap, setelah tes urine hasilnya selalu positif mengandung narkoba. "Hasil 98 persen menggunakan narkoba," ucap Agung.
Peredaran narkoba juga tidak terbendung. Ini dibuktikan dengan makin banyaknya barang bukti narkoba yang disita kepolisian di Riau dari pengedar maupun bandar narkoba yang ditangkap
"Saat ini, tiga bulan dan empat bulan mereka (pelaku narkoba) bawa paket besar. Biasanya kecil, artinya narkoba di wilayah Pekanbaru sedang kebanjiran. Ini bukan terakhir, banyak lagi yang ditemukan dan dimusnahkan," papar Agung.
Tidak hanya itu, Agung mengungkapkan dari informasi yang diterimanya, narkoba yang beredar di Jakarta datang dari Riau.
"Berarti peredarannya bukan hanya di sini (Riau) tapi juga daerah lainnya. Jadi mari bersama-sama kita berantas narkoba," ajak Agung.
Berita Lainnya
Ratusan Masa dari Aliansi Gabungan Masyarakat Peduli Lingga Lakukan Aksi Damai
Gabungan LSM dan Ormas Buka Pengaduan Masyarakat Terkait Penerimaan PPDB Sekolah di Lampura
Warga dan Pengunjung Temukan Dugong Mati Terdampar di Pantai Sergang
Tak Keluar Kamar, Tamu Hotel di Pekanbaru Ditemukan Tak Bernyawa
Diakhir Tahun 2021, Media online di Kota Batam Banyak Beritakan Dugaan tempat Perjudian Gelanggang Permainan Elektronik
Pria di Kampar Ngaku sebagai Imam Mahdi, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
Bikin Geger Warga, Beruang Madu Berkeliaran di Pekarangan Rumah, BBKSDA Turun Ke Lokasi Desa Alim Inhu
Fitra Sahuri: Kami Minta Mabes Polri Tuntaskan Perjudian di Panipahan
Over Kapasitas, 50 Warga Binaan Lapas Narkotika Klas II A Tanjungpinang Dipindahkan
Pinta Usut Tuntas Dugaan Korupsi Alkes dan Bankeu, Mahasiswa Demo di Kejari Inhu
Terkuak, Penemuan Mayat di Kateman Akibat Laka Laut Antara Speedboat Belina dan Dewi Saputra Jaya
Warga Senapelan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kontrakan