Pegawai Puskemas di Inhil Tertular Virus Corona, Total Enam Nakes di Inhil Positif Covid-19
BUALBUAL.com - Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau terus bertambah, Rabu 24 Juni 2020. Pasien nomor 198 berinisial YA, perempuan, usia 30 tahun warga Indragiri Hilir (Inhil) menambah daftar panjang jumlah Nakes yang positif Covid-19.
"Nyonya YA ini merupakan pegawai di UPT Puskemas yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Rabu (24/6/2020).
Dengan adanya penambahan tenaga kesehatan yang positif Covid-19 ini maka hingga saat ini sudah ada enam orang tenaga medis di Inhil yang positif Covid-19. Lima diantara nertugas di RSUD Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir Riau positif Covid-19.
Penularan itu berasal dari salah satu tenaga medis di RSUD Puri Husada, wanita inisial IA (28), kemudian menular ke tenaga medis lainnya pria inisial AW (34), lalu Ny. AKD (39), Ny. DF (41). Selanjutnya R (38), bukan tenaga medis, melainkan seorang karyawan yang bekerja di RSUD Puri Husada.
Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Riau dr Indra Yovi mengingatkan, agar para tenaga kesehatan di seluruh Riau berhati-hati dan bekerja sesuai aturan dan ketentuan yang ditetapkan.
“Saya himbau teman-teman nakes, agar bekerja sesuai aturan yang diterapkan WHO dan pemerintah,” katanya.
Selain YA, ada 23 orang lainya yang terinfeksi virus corona. Sehingga total penambahan kasus baru Covid-19 di Riau, Rabu 24 Juni 2020 berjumlah sebanyak 24 orang. Dengan ada penambahan 24 kasus baru pasien positif Covid-19 di Riau. Sehingga total ada 217 kasus pasien positif Covid-19 di Riau. Dengan rincian, 88 pasien dirawat, 120 sehat dan ada 9 pasien yang meninggal dunia.
Dari 24 kasus baru tersebut delapan diantaranya adalah warga Indragiri Hilir. Sebagian besar adalah dari kluster tes swab massal yang dilakukan oleh Pemkab Inhil beberapa waktu lau. Rincian adalah pasien nomor 194, laki-laki inisia AO, usia 36. Kemudian pasien nomor 195, inisial MY, perempuan usia 18 tahun. Selanjutnya pasien 196, perempuan inisial M usia 36 tahun.
Kemudian pasien nomor 197, perempuan, inisial S, usia 54 tahun. Selanjunta pasien nomor 198, perempuan, inisial YA, usia 30 tahun.
Selanjutnya masih dari Inhil, yakni pasien nomor 200, laki-laki, inisial MA, usia 15 tahun,. MA merupakan hasil tracing dan kontak dengan pasien positif Covid-19 nomor 128 yakni Nyonya R usia 39 tahun.
Selanjutnya pasien nomor 201, laki-laki, inisial SA, usia 12 tahun. Pasien SA ini tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Sehingga belum diketahui sumber penularanya.
"Kemudian pasien 202, laki-laki inisial A, usia 72 tahun. Pasien a ini belum diketahui sumber penularanya, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19," kata Mimi.
Berita Lainnya
Diskes Pekanbaru Prediksi Efek Vaksin Sinovac Bisa jadi Bengkak dan Demam
Wagubri Akui Peraturan Pemprov Riau Tidak Nyaman, Namun Untuk Kebaikan Masyarakat
Bupati HM Wardan Berikan Tanggapan Terhadap Pandangan Umum Fraksi Terkait 6 Ranperda
Pemda Kuansing Gelar Shalat idul Adha 1444 H di lapangan Limuno kmKota Teluk Kuantan
Pemkab Lampura Segera Bentuk Tim Terkait Aset SDN 06 Kelurahan Kota Alam Lampura
Gubri Syamsuar Serahkan 660 SK PPPK Tenaga Pendidik se-Kabupaten Rohul Formasi 2022
Kabar Baik, Sebelum Lebaran Gaji Guru Bantu Provinsi di Riau Cair
Innalillahi wainna ilaihi roji'un, 1 Pasien PDP di Kuansing Meninggal Dunia
Kasus Covid-19 di Inhu Bertambah
Roby Kurniawan Kukuhkan PASKIBRAKA Bintan 2022
HM Wardan: Akan Saya Tindak Tegas Keberadaan Bisnis Waralaba Berkedok Brand Lokal yang Menyalahi Aturan
Bupati Bengkalis Kasmarni, Buka Puasa Bersama Di Desa Kuala Penaso