Truk ODOL Masuk Tol Pekanbaru-Dumai, Putar Balik Kanan
BUALBUAL.com - Pengelola Jalan Tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru - Dumai, Hutama Karya bersama TNI - Polri, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementrian Perhubungan, dan Dishub Provinsi Riau, menggelar razia truk Over Dimension Over Load (ODOL).
Razia tersebut dilaksanakan di Jalan Tol ruas Pekanbaru - Dumai selama tiga hari, dimulai pada Selasa - Kamis, 6 - 8 Oktober 2020. Pasalnya selama pengoperasian jalan tol itu, pihak pengelola tol Hutama Karya (HK), telah menemukan banyak mobil yang kelebihan muatan atau truk ODOL memasuki ruas tol tersebut.
Branch Manajer Tol Pekanbaru - Dumai, Indrayana mengatakan, pihaknya telah menggandeng Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, POM TNI Angkatan Darat, POM TNI AU, Dinas Perhubungan Riau, serta BPTD Wilayah IV, untuk menertibkan truk yang masuk tol. Selama tiga hari ini akan dilakukan sosialisasi, bagi truk ODOL yang masuk. Bila ada yang masuk, maka akan disuruh putar balik dan tidak dibenarkan masuk tol.
“Kita melakukan operasi ODOL diruas tol Pekanbaru-Dumai, akan kita laksanakan selama tiga hari yang hari pertama kita mengadakan sosiaisasi, dihari kedua dan ketiga kita lakukan penindakan. Semenjak tol ini diresmikan sampai kemarin malam, banyak sekali kendaraan-kendaraan yang menurut pantauan kami secara kasat mata, kategorinya sudah ODOL,” ujar Indrayana, Selasa (6/10).
Dijelaskan Indrayana, sejauh ini banyak truk ODOL yang masuk tol. Keselamatan pengendara di tol Pekanbaru - Dumai menjadi prioritas utama. Jika tidak ditertibkan maka bisa jadi akan berdampak tidak baik bagi pengendara, dan bisa mempercepat rusaknya kondisi jalan tol.
“Pada hari ini kita melakukan bergandengan tangan dengan instansi terkait, untuk menggelar razia ODOL. Tol ini dibangun dengan design kita, dan tidak berharap tol ini akan rusak sebelum waktunya. Kita tentunya sepakat keselamatan menjadi nomor satu, sehingga operasi ini berdampak dengan berkurangnya angka kecelakaan di tol ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau, H Syamsuar juga telah menegaskan, sejak beroperasinya Tol Pekanbaru-Dumai, truk ODOL dilarang melintasi ruas Tol tersebut.
Menurut Gubernur Riau, hal ini untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, juga untuk menekan angka kecelakaan dan memelihara kualitas jalan tol sehingga tetap dapat memberikan kenyamanan bagi pengemudi.
"Fungsinya untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat truk yang muatannya berlebih. Selain itu, juga menjadi upaya pemeliharaan jalan tol, karena peredaran truk ODOL cukup merugikan akibat banyak permukaan jalan yang rusak," kata Syamsuar.
Berita Lainnya
Pembiayaan Kegiatan Vaksinasi di Riau Bersumber dari APBN dan APBD
Bupati HM Wardan Buka Pelatihan Administrasi PKK se-Kabupaten Inhil
UU Daerah Kepulauan Semakin Memaksimalkan Pembangunan Kepri
H Bustami HY: Setiap PD di Pemkab Bengkalis Harus Jadi Kawasan Wajib Gunakan Masker
Syamsuar: Ponpes Yang Buka Harus di Zona Hijau dan Terapkan Protokol Kesehatan Dengan Ketat
Camat Mandau, Lakukan Pelepasan Keberangkatan Calon Jemaah Haji Di Masjid Arafah Duri
Soal Batas Usia Minimal Capres, PKS Percaya MK Akan Memutuskan Secara Etik
Hadir di Wawancara INews Indonesian Award, Gubernur Kepri Jelaskan Keunggulan siJempol
Panen Raya, Gubri Ajak Petani Tidak Tinggalkan Padi
Pemda Bintan: Vaksinasi Anak di Bintan Sentuh Angka 65 Persen
Update Covid-19 Riau: 2 Penambahan Pasien Positif
Angkasa Pura Hentikan Penerbangan Bandara SSK II Pekanbaru