Syafrizal SE Ajak Lapisan Masyarakat Kabupaten Kampar untuk Diklat
Bualbual.com- Anggota DPRD kabupaten Kampar Syafrizal mengajak lapisan masyarakat kabupaten Kampar ikut Diklat Basiacuong yang mana Basiacuong ini adalah salah satu adat istiadat Kabupaten Kampar.
Acara Diklat ini Di adakan di Desa Salo dusun Sialang, tempat Kediman Syafrizal SE Kecamatan Salo kabupaten Kampar Jumat 3/20/11/2020.
Berikut Nama pengurus Diklat Basiacuong yaitu Dr. Ramdhan dari Dosen Universitas Pahlawan Syafrizal SE Anggota DPRD Kabupaten Kampar Komisi Ill, Ia sebagai pembinaan diklat Basiacuong.
Sedangkan guru basiacuong adat istiadat Kabupaten Kampar yang Bernama Herman.
Ia adalah seorang yang sangat berpengalaman dalam ilmu Basiacuong, setiap ada acara budaya adat di Kampar Herman sering di undang, bahkan beliau ikut serta dalam perlombaan Basiacuong antar Kecamatan Sekabupaten Kampar.
Di sini di sampaikan juga oleh syafrizal SE Bahwa "Basiacuong adalah Adat istiadat kabupaten Kampar merupakan salah satu bahasa yang sangat beradat bahkan ini adalah dari nenek moyang kita di kabupaten Kampar yang mana bahasa ini telah jadi tradisional sampai sekarang,"ucapnya
dan sangat di perlukan di saat Pernikahan anak keponakan bahkan cucu kita dan ini wajib memakai budaya adat yaitu Basiacuong bukan untuk pernikahan saja, bahkan acara sunatan, khitanan, dan syukuran lainnya.
Sementara itu Syafrizal menyampaikan Visi Basiacuong Adat Kampar yaitu,"terwujudnya Masyarakat Kampar yang beradat dan berbudaya, beradab, Dalam tatatan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi Nilai istiadat kabupaten Kampar
Bagi pemuda dan lapisan masyarakat Kabupaten Kampar yang ada bakat dan keinginan mari kita belajar dan Bergabung bersama, Selagi mau belajar dan ada bakat, Insyaallah kita bisa Basiacuong, agar budayah adat istiadat Kampar kita menjadi masyarakat yang Beradat,"imbuhnya
Disini di jelaskan juga oleh Syafrizal SE Dengan fungsi Basiacuong adalah dapat memberikan inspirasi bagi tokoh adat pemerintah kabupaten Kampar serta masyarakat pada umumnya agar dapat di jadikan bahan dalam upaya pengembangan pembangunan Budaya sesuai dengan limo koto di kenal dengan Negeri Beradat.
Penulis : Hamdani
Berita Lainnya
Malam Ramah Tamah KBB bersama Wakil Gubernur Riau
Para Generasi Harus Tahu! Inilah Sejarah Asal Usul Bangsa Melayu
Lomba Paduan Suara Sempena Hari Ibu ke-93 Tingkat Kabupaten Bengkalis Bhayangkari Sabet Juara Pertama Dan Persit 0303 Bengkalis Juara Favorit.
Menjadi Sorotan Publik, Pemuda Pekanbaru Bertangan Seperti Popeye, Percaya Kekuatan Ini Akibat Ayahnya Membunuh Kepiting Besar
Perkebunan dan Pabrik Kelapa Swasta Pertama di Indragiri Hilir
Mpok Yuni Resmi Jadi Ketua Forsiwaja Tanjungpinang Periode 2019-2022
Pemotongan Nasi Tumpeng, LBH Kutub Rayakan Hari Jadi yang Pertama
"Biduak Lalu Kiambang Batauik," Pulau Gadang Gelar Jalinan tali Persaudaraan Adat di Nagari
Tangsi Peninggalan Belanda, Bangunan Bersejarah di Siak Sri Indrapura
Panitia Pelantikan LAMR Inhil Silaturahmi ke Datok Datuk Sri Setia Amanah HM Wardan
Marcab LMP Lampura Mulai Menyusun Struktur Kepengurusan Organisasi
Cegah Covid-19, Muslimawati Catur ; PKK Kampar Komit Cegah penyebaran Covid-19.