Heboh! Aksi Bejat Dukun Cabul di Rengat yang Bermodus Terapi Totok
.jpg)
BUALBUAL.com - Warga Desa Kuantan Babu (Kuba) Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau dihebohkan oleh aksi bejat pelaku terapi totok yang diduga mencabuli seorang anak gadis yang menjadi pasiennya. Untung saja Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Inhu dengan gerak cepat mengamankan pelaku terapi cabul itu atau dukun cabul tersebut.
Aksi terapi cabul yang dialami oleh seorang gadis, sebut saja Melati (24) terjadi pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 22.30 WIB di rumah korban.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Senin (15/2/2021) siang membenarkan kasus pencabulan atau tindak pidana asusila yang dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial EK (37) warga Desa Titian Resak Kecamatan Seberida yang bekerja sebagai buruh dan konon katanya ahli terapi totok.
Dijelaskan Misran, aksi cabul ini terjadi Senin 8 Februari 2021 sekitar pukul 22.30 WIB di rumah korban. Awalnya, Senin pagi pukul 09.00 WIB, pelaku datang ke rumah korban dan bertemu orang tua korban, H (45) yang sebelumnya sudah mengenal pelaku. Orang tua korban bercerita banyak tentang penyakit yang dialami anak gadisnya, bahkan korban sudah pernah dioperasi tetapi penyakitnya tak kunjung sembuh.
Cukup lama pelaku berada di rumah korban hingga pukul 22.30 WIB, pelaku mengatakan pada orang tua korban berusaha mengobati korban dengan cara terapi totok.
Kemudian korban dan pelaku masuk ke dalam kamar, tapi pelaku mengatakan pada orang tua korban serta beberapa orang saksi yang menyaksikan kejadian ini, jika proses pengobatan harus di ruang tertutup dan tidak boleh dilihat orang lain.
Setelah berada di dalam kamar, pelaku melakukan terapi totok menggunakan jari tangan ke seluruh bagian tubuh korban.
Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba korban menjerit sambil berlari keluar kamar dan menangis. Melihat hal ini, orang tua korban dan saksi bertanya mengapa korban menangis.
Dengan terisak, korban bercerita jika pelaku telah berbuat senonoh, korban merasa kesakitan ketika pelaku memasukan sesuatu pada ke dalam bagian vital korban.
Mendengar pengakuan korban itu, orang tua korban, saksi serta beberapa orang saudara marah dan melaporkan masalah ini ke Polres Inhu.
Setelah menerima laporan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Inhu langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau quick respon.
Setibanya di rumah itu, personel Sat Reskrim Polres langsung mengamankan pelaku dan menggelandangnya ke Mapolres Inhu untuk ditindaklanjuti.
Berita Lainnya
Makam Tuan Guru Sapat Selalu Jadi Tujuan Wisata Religi Bagi Wisatawan yang Datang Ke Indragiri Hilir
Rasakan Gula Kelapa Sarinira Khas Inhil Tanpa Pengawet Kimia
Gema Muharram 1446, Disparporabud Inhil Taja Event Wisata Religi
Mie Pedas Maut Tembilahan, Kombinasi Mie Yang Mampu Goyang Lidah
Menikmati Angin Sepoi-sepoi dengan Es Kopyor di Taplau Sungai Indragiri Hilir
PT. RPI Inhu Diduga Serobot Lahan Masyarakat Ratusan Hektare
Keindahan Alam Kemuning Sebagai Gerbang Pariwisata di Indragiri Hilir
Wisata Kebun Jeruk Pulau Palas di Indragiri Hilir Riau
Dari Berbagai Daerah Ribuan Jemaah Hadiri Ivent Wisata Religi Gema Muharram di Lapangan Gajah Mada Tembilahan
Mengenal Lebih Dekat Tradisi 'Menongkah Kerang' Suku Duanu di Kabupaten Inhil Warisan Budaya Tak Benda
Riau Reborn 'Pantai Solop Raih Ekowisata Terpopuler' Anugerah Pariwisata Riau 2021
Banyak Digemari Warga Inhil, Yuk Rasakan Kue Kikicak Khas Suku Banjar