Soal Longsor, Warga Kecewa Dengan Ulah Pengembang Perumahan Griya Puqalfa Asri

BUALBUAL.com - Warga Perumahan Griya Puqalfa Asri Kota Tanjungpinang kecewa dengan pengembang perumahan tersebut. Pasalnya, Pengembang perumahan tersebut enggan bertanggung jawab atas longsor yang terjadi di bulan Januari 2021 lalu.
"Kami ada 6 rumah terimbas akibat longsor ini, Kami cuma mau tanah ini dibuang dan buat sekat agar tidak terulang kembali longsor ini," ungkap Dedy Sunarto salah satu perwakilan warga kepada awak media, Sabtu (27/2) siang.
Menurutnya, Longsor ini sudah terjadi hampir setiap tahun di Perumahan Puqalfa Asri. Akan tetapi, belum ada tindakan serius dari pengembangan Perumahan tersebut.
"Nyawa kami terancam bang, kalau hujan turun bang, kemarin sudah ada pertemuan antara Walikota dan pengembangan. Mereka (Pengembangan) menyanggupi untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi sampai sekarang belum juga ada kejelasannya," sebutnya.
Dedy menceritakan bahwa pengembangan Perumahan Puqalfa Asri selalu berkilah setiap diminta pertanggungjawabannya.
"Tanggal 2 Januari longsor pertama tanggal 9 mereka korek, tanggal 10 terjadi longsor kembali tanggal 23 mereka baru korek lagi. Tetapi belum siap dikorek mereka tidak lanjut dan tidak menyelesaikan pengerjaan pembuangan tanah ini," sebutnya.
Kata Dedy di Brosur awal perumahan Puqalfa Asri dibelakang rumahnya ini seharusnya itu adalah taman. Tetapi aneh pada kenyataannya tidak demikian.
"Kenyataannya bukit, tanah orang lain pula itu, kami kecewa bang sama pengembang," bebernya.
Atas hal ini, Dedy dan beberapa warga lainnya meminta Walikota Tanjungpinang, Rahma untuk segera menegur pengembangan Perumahan Puqalfa Asri agar segera menepati janjinya.
"Tolong Buk Walikota, kami gak minta duit pemerintah yang kami minta agar ibu, mendesak pengembang agar perumahan kami bisa tertata, nyawa kami terancam Ibu kalau hujan turun," pintanya.
Dedy membeberkan berbagai upaya sudah dilakukan olehnya agar pengembangan Perumahan Puqalfa Asri mau bertanggung jawab atas hal ini. Termasuk menyurati Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
Berita Lainnya
Saat Mengisi BBM di SPBU Pelalawan, Mobil Xenia Nyaris Terbakar
Manajemen PT Indolatek Lamteng Diduga Gelapkan Uang Hasil Jual Getah Karet Petani
Dai Kondang Ustaz Zacky Mirza Pingsan Saat Ceramah di Siak, Langsung Dirujuk ke RS Efarina Pelalawan
Amarah Memuncak, Warga Singingi Hilir Hanguskan Mobil Pelaku Pencurian Sawit
Mirisnya Penegakan Hukum di Rohil, Usaha Langgar Hukum Tapi Tidak Ditindak
Derita Kanker Payudara, Warga Desa Concong Dalam Inhil Ini Butuh Uluran Tangan
Sedih! Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan, Hanya Karena Curi Sawit Senilai Rp 76 Ribu Buat Beli Beras
Si 'Jago Merah' Hanguskan Wisma Abu Tembilahan
Relawan Pantau Soroti Dugaan Money Politic di Kabupaten Pelalawan
Jangan Sembarangan Buang Puntung Rokok, Bisa Picu Karhutla di Musim Panas
Polsek Tanjungpinang Timur Amankan Puluhan Anak Tawuran Perang Sarung dan Balap Liar
KPK Tangkap Pejabat Pemko Pekanbaru dalam Kasus Korupsi Dana Bendahara Daerah