BUALBUAL.com - Pelaku pembunuhan seorang pria muda bernama Muhammad Iqbal Pratama (22) di Jalan Bintan, Gang Damai, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota pada Selasa, 10 Februari 2021 bulan lalu berhasil ditemukan.

Pelaku tak lain adalah Opung Bunga (OB) berusia 52 tahun penghuni rumah kontrakan di wilayah tersebut.

Penangkapan OB berkat kerjasama Tim Opsnal Polsek Dumai Kota bersama Satreskrim Polres Dumai pada Minggu, 7 Maret 2021 lalu di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara di rumah kontrakan yang disewanya.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudhistira, Selasa (15/3/2021) kepada sejumlah wartawan di Balai Sri Bunga Tanjung. 

"Alhamdulillah sudah ditangkap, sekarang masih dilakukan penyidikan secara intensif kepada pelaku,"ungkap Andri.

Namun dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci motif pelaku menghabiskan nyawa korban.

Hanya saja disampaikannya, keduanya memang terlihat sangat dekat lantaran punya hubungan mitra berbisnis. 

"Nanti kita rilis ke media, tentang kasus tersebut secara lengkap,"ucapnya berjanji.

Diketahui korban merupakan warga Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ihsan (STDI) Kecamatan Dumai Barat. Korban anak sulung dari empat bersaudara. Korban berprofesi sebagai satpam di RSUD Kota Dumai.

Dari penuturan sang ayah, Indra, korban memang dekat dengan pelaku. Pasalnya sebelum meninggal, korban sempat berpamitan akan mengantarkan lamaran ke PT Semen Padang di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan bersama pelaku. 

"Sejak saat itu kami tak mendapatkan kabarnya lagi tepatnya pada Sabtu, 7 Februari 2021. Karena kejadian itu, kami pun melaporkan ke pihak polisi. Tiba-tiba kami dapat kabar kalau anak saya sudah tak bernyawa,"ungkap dia.

Sedangkan si pelaku sendiri merupakan juru parkir di salah satu restoran yang bernama Bakso Sri Rahayu di Jalan Sultan Syarif Kasim Kecamatan Dumai Timur.

Sebelumnya dari penuturan tetangganya, Haris kepads wartawan tepat di hari h peristiwa nahas itu mengatakan, kejadian terjadi sekiranya pukul 9.00 WIB. Kala itu, sejumlah orang yang lewat dekat area situ mencium aroma bau busuk dari dalam rumah pelaku.

Setelah dicek, ternyata warga menemukan jenazah Iqbal dalam kondisi terlungkup, tanpa busana dan hanya ditutupi selimut di bawah tempat tidur.

Dikatakan Haris, keduanya memang terlihat akrab, karena setiap hari yang mengantar dan menjemput pelaku adalah korban. 

"Korban sering main ke rumah pelaku. Setiap hari hanya korban yang sering mengantarkan pelaku kerja. Saat kejadian ini kami merasa heran, kenapa tidak ada teriakan minta tolong atau suara kegaduhan keduanya,"terang Haris memaparkan.

Diakuinya, sejak dua hari belakangan sudah tidak melihat OB di rumahnya. "Tapi kami tak terfikir pula kalau ada permasalahan seperti ini. Kami fikir dianya keluar kota atau ada urusan yang lain,"tutupnya.